Network
PR CIREBON — Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersyukur, walau skuad Garuda yang dibesutnya melawan musuh kuat Thailand hanya ada Evan Dimas yang mempunyai jam terbang internasional, tapi mampu menampilkan permainan atraktif menyerang.
Evan Dimas pun menjadi ‘Man of The Match’ setelah mempersembahkan gol penyelamat Timnas Indonesia dari situasi hampir saja dikalahkan oleh Timnas Thailand dalam laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Asia, di Stadion Al Maktoum, Dubai UEA, Kamis 3 Juni 2021, pukul 23.45 WIB.
Skor akhir pertandingan sama kuat berbagi angka 2-2 untuk kedua tim.
“Kita semua ketahui hanya satu orang, Evan Dimas, yang memiliki pengalaman pertandingan internasional selain itu tidak ada, tetapi pada akhirnya mereka semua bekerja keras,” kata Shin Tae-yong, dikutipPikiranRakyat-Cirebon.com dari laman PSSI.
“Jadi untuk itu, saya memberikan tepuk tangan kepada para pemain karena sudah bermain sangat baik melawan Thailand,” tambahnya.
Evan Dimas pun berucap syukur dan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terbaiknya bagi perjuangan kesebelasan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Seberapa Tidak Sabarkah Anda? Temukan Jawabannya Dalam Tes Kepribadian
Walaupun, raihan satu poin pertama itu tak mengubah keadaan. Timnas Indonesi tetap terpuruk di dasar klasemen Grup G dengan selisih poin jauh dengan tim-tim negara lain yang ada di atasnya.
Bahkan, sisa pertandingan meski bisa disapu berseih dengan kemenangan pun sepertinya tidak akan mengubahnya.
Tapi paling tidak wajah gagah Garuda Indonesia tidak tertunduk malu bila tak mengemas barang sebiji pun poin hasil bertanding.
Menurut Evan Dimas, dukungan kepada Timnas Indonesia dan dirinya mampu memompa semangat hingga dapat bermain penuh serta mencetak gol.
“Kita tadi di dalam lapangan sangat bekerja keras, saya mungkin tidak akan bisa menjadi man of the match kalau tidak ada bantuan dari pelatih, ataupun teman-teman yang lain,” ungkapnya.
“Tapi kita jangan terlalu berpuas, karena masih ada dua pertandingan lagi, kita harus fokus menatap kedepan,” ujar Evan Dimas.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, pun memberikan apresiasi terbaiknya kepada para punggawa Timnas Garuda.
Walaupun, hasil maksimal belum bisa diraih, hanya hasil imbang melawan Thailand. Namun, Ketum PSSI juga menilai pemain sudah bekerja keras.
“Tentu hasil ini harus kita syukuri. Pemain timnas Indonesia yang didominasi pemain-muda mampu bermain dengan penuh semangat dan ini modal bagus untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Vietnam dan Uni Emirat Arab (UEA),” kata Iwan Bule sapaan akrab Ketum PSSI.
Iwan Bule menuturkan, kalau dirinya selama ini tak henti-hentinya memberikan semangat dan doa terbaik untuk keberhasilan prestasi Timnas Sepak Bola Indonesia.
“Saya hampir setiap hari terus memberikan semangat kepada pemain, pelatih dan ofisial untuk terus berjuang demi Merah Putih selama di Dubai. Semoga pada laga selanjutnya Indonesia mampu meraih hasil yang maksimal,” tuturnya.
Untuk selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi pemuncak Grup G Asia Kualifikasi Piala Dunia 2022, yakni Vietnam pada tanggal 7 Juni 2021 di Stadion yang sama.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Nasib Buruk, Salah Satunya Menumpahkan Garam
Vietnam sebagaimana diketahui merupakan rival kuat setelah Thailand di kawasan Asia Tenggara bagi Timnas Indonesia. Semangat tempur yang membara sampai detik akhir ala taktik perang gerilya pertandingan yang patut diwaspadai oleh skuad Garuda melawannya.
Dan kemudian, tanggal 11 Juni 2021 Timnas Indonesia harus meladeni tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Zabeel, Dubai.***
