Network
Sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, hengkangnya Zinedine Zidane isunya buah dari kekecewaan musim ini, di mana Real Madrid kalah dari rival satu kota Atletico Madrid dalam perburuan gelar juara La Liga Spanyol.
Tak hanya itu, Real Madrid juga tersingkir dari Liga Champions oleh Chelsea di babak semifinal.
Baca Juga: Manchester United Meradang Dihajar Villarreal Adu Penalti Final Liga Eropa di Gdansk
Maka, Real Madrid gagal merebut satu trofi pun untuk pertama kalinya dalam sebelas tahun terakhir ini.
Berkebalikan dengan hengkangnya Antonio Conte sebagai pelatih yang berhasil meraih scudetto setelah Inter Milan puasa gelar juara Serie A Liga Italia selama sebelas tahun.
Dalam catatan kiprahnya, Zinedine Zidane kembali ke Real Madrid pada Maret 2019, menggantikan Santiago Solari, dan memenangkan gelar La Liga keduanya di musim 2019-2020 walau terkena dampak Covid-19.
Baca Juga: Lirik Lagu First - EVERGLOW dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Masuk Jajaran Trending YouTube
Dalam tugas pertamanya di Real Madrid dari Januari 2016 hingga Mei 2018, Zidane memenangkan tiga gelar Liga Champions dan Liga Spanyol 2016-2017.
Zinedine Zidane yang juga merupakan pemain legenda Timnas Prancis itu telah memberi tahu para pemain dan staf pelatihnya bahwa dia segera hengkang dari Real Madrid.
Dia bermaksud untuk memberi tahu Florentino Perez tentang keputusannya dalam beberapa jam mendatang.
