Network
PR CIREBON - Manchester United gagal mengalahkan wakil La Liga Spanyol Villarreal dalam final Liga Eropa 2020 lewat adu penalti yang dramatis, di Stadion Energa, Gdansk, Polandia, Kamis, 27 Mei 2021 dini hari WIB.
Manchester United sebagai tim raksasa Liga Inggris harus meradang puasa gelar musim ini, setelah gelar juara Liga Inggris diraih Manchester City, dengan Manchester United menduduki runner-up EPL.
Sementara lawan Manchester United di final Liga Eropa ini, Villarreal finis di urutan ketujuh klasemen La Liga Spanyol.
Baca Juga: 5 Tips Mengolah Telur Agar Nutrisinya Tetap Terjaga Setelah Dimasak
Meski demikian, dengan hasil kemenangan Villarreal mengalahkan Manchester United, memberikan angin segar untuk tim berjuluk Kapal Selam Kuning kembali bisa mencicipi lagi panasnya kompetisi Eropa musim depan.
Laga Final Liga Eropa Manchester United vs Villarreal di waktu normal berakhir dengan skor 1-1, dengan pertandingan menguras energi di bawah langit Polandia yang diguyur hujan.
Dalam dua kali empat puluh lima menit tersebut, Villarreal unggul lebih dahulu berkat gol Gerard Moreno di menit ke-29. Kemudian, di paruh kedua Mancherter United menyamakan kedudukan oleh striker veteran yang kini sedang jadi andalannya, Edinson Cavani di menit ke-55.
Baca Juga: Aespa Ungkap Alasan Mengapa Tim Casting SM Entertainment Sering Dikira Seperti 'Penipu'
Sayang, tak ada pengulangan momen seperti kala laga di Moskow tahun 2008, ketika kiper Edwin van der Sar mampu tampil menjadi pahlawan penyelemat tim Setan Merah MU di Liga Champions.
Manchester United harus menerima pil pahit kekalahannya dari Villarreal setelah kipernya David De Gea yang juga pemain asal Spanyol gagal mengemban kepercayaan pelatih Ole Gunnar Solskjaer yang menugaskannya menjadi algojo penalti ke-11.
David De Gea gagal mengeksekusi penalti terakhir bagi Manchester United untuk menjebol gawang Villarreal yang dijaga oleh kiper Geronimo Rulli.
Kemenangan Villarreal di ajang Liga Eropa ini, menjadikan pelatihnya Unai Emery, sukses menjadi pelatih pertama yang bisa membawa tim yang dilatihnya menjuarai Liga Eropa sebanyak empat kali.
Adapun kilas pertandingan Final Liga Eropa Manchester United vs Villarreal yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi klub Manchester United, sebagai berikut:
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer memilih strategi untuk langsung menyerang sejak menit awal pertandingan.
Baca Juga: Man United Tersungkur, Villarreal Pastikan Bawa Pulang Piala Liga Eropa
Pertandingan sempat terhenti sejenak ketika salah seorang pemain Villarreal, Foyth membutuhkan perawatan akibat mengalami pendarahan di hidungnya secara tidak sengaja diduga berbenturan dengan playmakers Manchester United, Paul Pogba.
Pertandingan dilanjutkan lagi, para pemain Villarreal tampak begitu enggan untuk membawa bola ke depan dalam penguasaan bola, mereka masih tampak berhati-hati seperti ciri khas strategi Unai Emery.
Ball possesion lebih banyak dikuasai Manchester United. Tapi, bagaimana pun bola itu bundar, serangan balik kilat Villarreal malah mampu mencuri gol lebih dulu di menit-29.
Tendangan bebas dari Parejo dilemparkan ke area pertahanan Manchester United dan sang top skor Villarreal, Gerard Moreno, tak mau menyia-nyiakan peluang emasnya, untuk mengonversikannya menjadi gol yang membawa timnya mengungguli MU di babak pertama.
Memasuki babak kedua, ada secercah harapan bagi Manchester United saat wasit memastikan Edinson Cavani tidak offside untuk gol penyeimbang yang dicetaknya di menit-55.
Rashford pada menit ke-70 mendapat peluang emas bagi MU hasil umpan silang matang dari Bruno Fernandes, tapi sayang striker itu tak bisa mengonversikannya menjadi gol.
Baca Juga: Segera Klaim! Update Terbaru Kode Redeem ML yang Dirilis Moonton pada Kamis, 27 Mei 2021
Sampai dengan tambahan waktu pun, skor tak berubah tetap 1-1. Hingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Dalam adu penalti pun sama kuatnya, karena dengan lima aljogo dari masing-masing tim skor masih imbang. Hingga sampai penendang ke-11 kiper Manchester United asal Spanyol David De Gea gagal mengeksekusi penalti ke gawang Villarreal yang dijaga Geronimo Rulli.
Susunan Pemain:
Manchester United: David De Gea, Wan-Bissaka (Telles 120), Bailly (Tuanzebe 115), Lindelof Shaw, McTominay (Mata 120), Pogba (James 115), Greenwood (Fred 100), Fernandes (c), Rashford, Cavani.
Cadangan tidak dimainkan: Grant, Henderson, Maguire, Williams, Amad, Matic, van de Beek.
Gol: Cavani (55)
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Villarreal: Rulli; Foyth (Gaspar 87), Albiol (c), Torres, Pedraza (A Moreno 87); Yeremi Pino (Alcacer 76), Capoue (raba 120), Parejo, Trigueros (Moi Gomez, 76); G. Moreno, Bacca (Coquelin 59).
Cadangan tidak dimainkan: Asenjo, Funes Mori, Estupinan, Pena, Jaume Costa, Nino.
Gol: G. Moreno (29)
Palatih: Unai Emery
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Harian, Kamis, 27 Mei 2021, Cancer, Leo, Virgo: Cinta Tidak Melulu Indah
Bagi Manchester United membuatnya semakin meradang. Selain harus berpuasa gelar di musim ini, juga menambah raport merahnya yang tak pernah menang lawan klub La Liga Spanyol di pertandingan final kompetisi Eropa dalam kurun waktu sebelas tahun terakhir.
Terakhir Manchester United berhasil jadi juara Liga Eropa di musim 2016/2017.***
