Kejutkan Dunia Sepak Bola, UEFA Adakan Pertemuan Krisis Terkait Liga Super

- 19 April 2021, 19:55 WIB
UEFA mengadakan pertemuan krisis terkait dengan Liga Super yang digagas 12 klub termasuk Real Madrid dan Manchaster United
UEFA mengadakan pertemuan krisis terkait dengan Liga Super yang digagas 12 klub termasuk Real Madrid dan Manchaster United /jioforme.com

PR CIREBON - Badan sepak bola Eropa UEFA akan mengadakan pertemuan krisis terkait Liga Super beberapa jam setelah 12 klub terkemuka di benua itu mengejutkan dunia sepak bola pada Senin, 19 April 2021.

Pertemuan krisis UEFA tersebut untuk mengumumkan pembentukan Liga Super yang memisahkan diri.

Bank investasi AS JP Morgan (JPM.N) mengkonfirmasi bahwa mereka mendanai liga baru yang mencakup klub-klub seperti Real Madrid dan Manchester United, dan merupakan saingan kompetisi UEFA Liga Champions.

Baca Juga: Amankan Tiket Final Piala Menpora 2021, Pelatih Persija: Siapapun Lawannya Kita Akan Hadapi

Perpisahan itu mendapat kecaman keras oleh otoritas sepak bola, organisasi penggemar, dan politisi di seluruh Eropa.

Pertarungan sengit untuk mengontrol permainan dan pendapatannya yang menguntungkan dimulai dengan surat yang dikirim oleh 12 klub ke UEFA pada hari Senin.

Isi surat tersebut menyampaikan, mereka akan mengambil langkah hukum di pengadilan yang tidak disebutkan namanya untuk melindungi kepentingan mereka saat mereka mendirikan liga.

Baca Juga: Sibuk bersama Fadil Jaidi Cari Nama untuk Buah Hati Nagita Slavina, Keanu: Kalo Laki-Laki, Gustian ...

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, surat itu dinyatakan sebagai tanggapan atas pernyataan UEFA pada Minggu.

Mereka akan mempertimbangkan semua tindakan yang tersedia, di semua tingkatan, baik peradilan dan olahraga untuk mencegah hal ini terjadi.

UEFA juga mengatakan klub-klub terkait akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa, atau dunia.

Baca Juga: Korea Selatan Larang Warganya Gunakan Internet untuk Berbagi File dengan Korea Selatan

Tak hanya itu, para pemain klub tersebut dapat ditolak kesempatannya untuk mewakili tim nasional mereka.

"Kami mendesak untuk mengambil langkah-langkah perlindungan untuk mengamankan diri kami sendiri dari reaksi yang merugikan," tulis surat Liga Super.

"Yang tidak hanya akan membahayakan komitmen pendanaan di bawah Hibah (keuangan JP Morgan) tetapi, secara signifikan, akan melanggar hukum," tambahnya.

Baca Juga: Buat Aurel Hermansyah Tersipu Malu, Atta Halilintar ke Sang Ayah: Bagus Tidak Punya Anak saat Ramadhan?

Dilanjutkan, dengan alasan itu, SLCo (Perusahaan Liga Super) telah mengajukan mosi ke pengadilan yang relevan untuk memastikan pembentukan dan pengoperasian Kompetisi yang mulus sesuai dengan hukum yang berlaku.***

 

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x