Di leg pertama, Atalanta kalah lantaran harus bermain dengan sepuluh orang, setelah kartu merah Remo Freuler di menit ke-17. Hingga, Real Madrid membuat keunggulan berkat gol Ferland Mendy, sekaligus menjadi gol perdana Mendy di kompetisi UEFA Liga Champions.
Kekalahan dari Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions tersebut, bagi Atalanta merupakan kekalahan ketujuh dari 30 pertandingan terakhir yang pernah d lakoni di kancah Eropa.
Dan menjadi kekalahan pertama kalinya Atalanta bertanding di leg pertama menjalani partai kandang di kompetisi UEFA Liga Champions.
Yang belum pernah dialami oleh Atalanta adalah menentukan kemenangan lewat drama adu penalti di UEFA Liga Champions.
Maka, akan sangat menarik jikalau laga Real Madrid vs Atalanta ternyata agregat gol mampu disamakan. Kemudian melewati perpanjangan waktu pun kedudukan masih sama imbang, hingga penentuan harus dilakukan adu penalti.
Atalanta akan merasa memiliki sejarah baru dalam perjalanannya di kancah Eropa, bila mana hal itu terjadi.
"Kami tidak dapat berpikir kami sudah pasti lolos hanya karena hasil leg pertama. Kami perlu memainkan pertandingan yang hebat jika kami ingin mengalahkan lawan yang memiliki banyak hal untuk mereka," ungkap pelatih Real Madrid, Zinédine Zidane, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi UEFA Champions League.
"Real Madrid sebagai klub raksasa memang lebih difavoritkan. Tapi kami masih mampu untuk menang. Kami bisa melawan walau yang dihadapi salah satu tim terbaik dunia. Kami tidak akan lengah dari menit awal dan siap bertahan juga menyerang habis-habisan,” timpal pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.