Network
Southampton telah kalah dalam enam pertandingan terakhirnya di ajang EPL dan lima kemenangan liga berturut-turut Chelsea di St Mary's adalah urutan terbaik dari tim tamu mana pun dalam sejarah Southampton.
Thomas Tuchel sebagai pelatih baru dinilai baik karena bisa memulihkan performa pemain yang kurang greget belakangan ini.
Kemudian, merekrut pemain seperti Marcos Alonso, Toni Rudiger dan Andreas Christensen bukan karena kesombongan, tetapi pragmatisme untuk menyesuaikan dengan kebutuhannya, demikian pula duet lini tengah Jorginho dan Mateo Kovavic.
“Kami membutuhkan Kepa yang kuat dalam skuad kami, ketika Arrizabalaga menjaga clean sheet di Barnsley di ajang piala, pemain Bavaria itu dibenarkan untuk menjaga kepercayaan dengan penjaga gawang untuk kunjungan ke Newcastle," ujar Tuchel.
"Memungkinkan Edou Mendy untuk beristirahat dan recovery stamina,” sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi klub.
Tapi Tuchel memiliki kekhawatiran, kurangnya presisi dalam operan dan sentuhan sepertiga akhir, momen yang dapat meningkatkan pembukaan menjadi peluang mencetak gol yang jelas. Dia ingin The Blues lebih tajam lagi.
Baca Juga: Singgung Pemerintah Soal Buzzer, Haikal Hassan: Terima Kasih Karena Tidak Mengakuinya
Di samping peningkatan statistik yang telah ia amati, terutama rata-rata kebobolan gol yang turun drastis dari 1,2 per game menjadi 0,2 Tuchel ingin mengangkat 1,4 performa per game saat ini ke 1,7 sebelum kedatangannya.
Pencapaian itu menjadi lebih sulit dengan cedera pergelangan kaki yang diderita oleh penyerang Tammy Abraham yang punya tendangan jitu. Namun untungnya kini Timo Werner mulai moncer lagi dalam mencetak gol.
