PR CIREBON – Pendakwah Haikal Hassan Baras menyinggung pemerintah yang tidak mau mengakui akan adanya buzzer bayaran.
Hal itu disampaikan Haikal Hassan dalam pernyataan tertulis di akun Twitter pribadinya @haikal_hassan pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Melihat fenomena yang terjadi di masyarakat, Haikal Hassan hanya bisa berterima kasih karena pemerintah mengaku tidak memiliki buzzer.
“Terima kasih pak Jokowi beserta jubirnya serta jajaran Istana lain yang tidak mengakui buzzer-buzzernya,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
“Mantap banget. Artinya selama ini para buzzer cuma ngaku-ngaku doang,” imbuhnya.
Sebelumnya, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera juga sempat menyoroti fenomena buzzer pemerintahan.
“Fenomena buzzer buruk bagi kehidupan sosial politik Indonesia. Karena kebenaran ditentukan sepihak oleh pola menyerang lawan tanpa dialog dan musyawarah,” katanya melalui akun Twitter @MardaniAliSera pada 18 Februari 2021.