SABACIREBON- Pelatih Persib Bojan Hodak mengakui ketangguhan lini pertahanan PSM Makassar ketika timnya ditahan imbang 0-0 pada pekan ke-21 Liga 1 Indonesia, di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (4/12).
Menurut Bojan PSM menerapkan lini pertahanan yang rapat, bahkan menyimpan delapan pemain di lini pertahanan-nya.
Bojan menilai hal tersebut sangat mempengaruhi daya serang anak-anak asuhannya sehingga sama sekali tak dapat mencetak gol.
Baca Juga: Tak Lagi Diperkuat Fret Butuan, Bojan Hodak Beri Sinyal Mainkan Febri Haryadi Lawan PSM
“Mereka juga lebih mengandalkan situasi bola mati melalui tendangan bebas, tendangan sudut, dan lemparan ke dalam,” kata Bojan.
Meski begitu, pelatih asal Kroasia itu menilai hasil imbang merupakan sesuatu yang adil untuk kedua tim, terlebih baik Persib maupun PSM sama-sama sedikit mendapatkan peluang.
Mantan pelatih Johor Darul Takzim itu pun memberikan apresiasi kepada lini pertahanan Persib yang dapat menghalau serangan-serangan dari PSM.
Baca Juga: Bojan Hodak Mengaku Senang Kontrak David da Silva di Persib Bandung Diperpanjang
Saya merasa mereka tidak punya banyak peluang berbahaya. Begitu pula dengan kami tidak membuat banyak peluang. Ketika ada peluang bagus didapat, kami tidak memanfaatkannya dengan baik,” jelas Bojan.
“Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis. Tapi, secara keseluruhan mereka pantas untuk mendapat poin dan hasil adilnya adalah imbang,” pungkasnya.
Karena hasil ini, Persib Bandung masih tertahan di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 39 poin dari 21 pertandingan.
Baca Juga: Persib Bandung Targetkan Kemenangan Lawan Madura United Malam Ini, Begini Kata Bojan Hodak
Selanjutnya Persib Bandung masih akan melakoni partai kandang menjamu Persik Kediri pada pekan ke-22 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (10/12).***