Sekilas Adiraga Lansia

1 September 2023, 09:11 WIB
Buku yg ditulis Ade Rai bareng Dr Laila Hamid n Halim Tsiang. Terbit Agustus 2006. /

 

SABACIREBON -- Waktu melesat cepat.  

Tak terasa manusia perkasa itu sdh melewati perjalanan waktu relatif panjang.  

Usia kalendernya kini melampaui setengah abad.

Ade Rai, panggilan populer I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha,  ikon binaraga paling top setanah-air, lahir 6 Mei 1970.

Artinya tahun ini dia menginjak usia 53. Memang belum tergolong tua namun jelas tidak muda lagi.

Ade pun terus terang mengaku dirinya seorang lansia/manula pratama.

Baca Juga: Kalah 0-1, Timnas U-17 Mendapat Catatan Ini Dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir 

Menatap sosoknya yang tinggi tegap, kontur ototnya yang serba kukuh, banyak orang  terkecoh dengan angka usianya.

Ade dulu pernah atlet bulutangkis level DKI, teman seangkatan para pemain top saat itu,  Haryanto Arbi,  Ardi BW dan Alan Budikusuma.

Lihatlah tampilan tubuh mereka saat ini yang kian mengembang bebas. Tampak gemuk membuncit.

Manusia dewasa memang berhenti tumbuh tinggi ke atas, bahkan saat menua cenderung susut memendek karena osteoporosis dan sarcopenia.

Baca Juga: Subsidi BBM Harus Diikuti Perubahan Perilaku Masyarakat, Kembali Pada Transportasi Masal? Simsk di Sini 

Ini kontras dengan tubuh Ade Rai yang meski sebaya mereka masih look fresh dan fit.

Ade tak tampak banyak berubah. Senyum simpatiknya, rambut panjangnya yang terikat rapi walau jelas helainya sedikit menipis.

Kondisi fisik juara binaraga level dunia ini masih menggambarkan masa keemasannya sekitar 30 tahun silam.

Ade tampil sebagai manusia sehat berotot prima yang sulit ditandingi.

Baca Juga: Pilpres 2024, Demokrat: Anies Khianati Piagam Koalisi, Ini Penyebabnya 

Menurut ceritanya,  hanya sekali seumur hidup dia pernah masuk RS, yaitu saat dilahirkan ibunya.

Eksistensinya saat ini sebagai "gurubesar" kebugaran, mentor kesehatan yang diakui intelektualitasnya, telah membantah habis tuduhan lama.

Ade dkk sempat diisukan pengguna anabolic steroid untuk membangun otot tubuh indahnya. 

Dunia binaraga hingga kini memang hingar bingar dengan kasus penyalahgunaan drugs.

Baca Juga: Mantan Juara Golf US Open Gary Woodland Derita Sakit Lesi di Jaringan Otaknya. 

Hal itu memungkinkan pelakunya punya "tubuh ajaib" mengagumkan banyak orang lewat proses yang relatif instan.

Namun konsekuensi side effect yang harus ditanggung pun tidak main2. Kehilangan nyawa atawa cacat permanen saat usia masih tergolong produktif.

Setahun terakhir ini saja, baik di luar negeri maupun di Indonesia, tersiar kabar tentang tewasnya puluhan atlet binaraga akibat skandal doping.

Ronnie Coleman misalnya, legenda hebat yang 8 kali menjadi juara Mr Olympia,  sdh 13 kali menjalani operasi tulang belakangnya yang rusak.

Baca Juga: Tegas ! Polres Majalengka Akan Memperketat Pengawasan dan Peredaran Narkotika di Majalengka  

Meski semangat berlatihnya masih tinggi,  ia hrs dibantu tongkat penyangga jika berjalan dan duduk d kursi roda.

Tubuh raksasanya yang dulu masif impresif sebesar kulkas dua pintu, menyusut drastis. Sungguh memprihatinkan harga mahal yang harus  dibayar untuk prestasi istimewanya.

Ade Rai konsisten menyebut diri seorang natural body builder.

Semua pencapaiannya adalah puncak-puncak dari kegigihan berlatih, mengatur pola hidup sehatnya penuh disiplin.

Hingga kini dia tak cuma melatih banyak orang yang rindu sehat. Ade sendiri giat berlatih keras dan cerdas hampir setiap hari, seperti rutinitas masa mudanya.

Baca Juga: 14.868 Botol Miras Dimusnahkan Polres Indramayu, Ini 4 Daerah Tertinggi Peredaran Mirasnya  

Tak ada yang ajaib atas proses konstan dirinya untjuk sesuatu diraih diraih di atas rata2, outstanding performance.

Rumus klasiknya berlaku universal :

If you don't use it, you'll lose it...***

*) Hernawan,  69 th,  mulai reguler ngegym/fitness saat usia 50an.

Editor: Otang Fharyana

Sumber: artikel olahraga

Tags

Terkini

Terpopuler