Berikut Ini 5 Tahapan yang Harus Dilalui Liga 1 Indonesia Bisa Gunakan VAR

27 Mei 2023, 13:12 WIB
Teknologi VAR Karena Keputusan Kontroversial wasit/ Tangkap Layar/ YouTube/ Cerita Bola /

SABACIREBON - Langkah menuju penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam pertandingan Liga Indonesia semakin dekat. 
 

Liga Indonesia akan melalui 5 tahapan penting untuk menerapkan teknologi VAR tersebut. Tahapan-tahapan ini meliputi: Innitial Consideration, VAR Declaration, Preparation & Training, Approval Process, dan Monitoring.
 
Menurut Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, prrses penggunaan VAR tidaklah hal yang baru bagi mereka.
 
Baca Juga: Kabar Gembira, PSSI Berencana Gunakan Sistem VAR di Kompetisi Liga 1 Indonesia Musim Depan
 
LIB telah melakukan kajian dan riset yang cukup panjang serta melakukan kolaborasi dengan negara tetangga yang telah lebih dulu menerapkan VAR, seperti Thailand dan Singapura.
 
LIB juga telah menetapkan Selected Technology Provider (STP) dari beberapa kandidat yang ada.
 
"Benar kami telah ditunjuk PSSI untuk menjalankan misi yang tentunya diidamkan oleh pecinta sepak bola Indonesia ini. Tapi perlu saya tegaskan, ini bukan pekerjaan baru atau kemarin sore," kata Ferry Paulus.
 
Baca Juga: Persija Jakarta Rebut Puncak Klasemen, Ragukan Keabsahan Gol, Pelatih PSM Makassar Bilang Liga 1 Butuh VAR
 
LIB dan PSSI telah menunjuk Asep Saputra, Deputy Director of Competition LIB sebagai Project Leader dalam VAR Project Team untuk mengurusi semua hal komunikasi dan pemenuhan syarat dari FIFA serta instalasi teknologi VAR.
 
Selain itu, MoU antara PSSI dan JFA (federasi sepak bola Jepang) juga menjadi sangat produktif dengan melibatkan instruktur wasit VAR dari JFA dalam proses pelatihan dan pemberian lisensi VAR bagi wasit Indonesia.
 
"FIFA menetapkan bahwa proses pelatihan wasit untuk lisensi VAR paling cepat bisa dilakukan dalam 6-7 bulan, dan semoga bisa tercapai dengan baik," ucapnya.
 
Baca Juga: Community Shield: Nunez Gacor, Haaland Mandul, Diwarnai Drama VAR Liverpool Hajar Manchester City Skor 3-1
 
LIB telah memutuskan untuk menerapkan sistem desentralisasi VAR di Liga Indonesia. Artinya, VAR Room akan dipasang di setiap stadion pertandingan Liga 1 2023/24.
 
Hal ini berbeda dengan Thailand dan Singapura yang menerapkan sistem sentralisasi, di mana VAR Room mereka tidak ditempatkan di stadion, melainkan terpusat di satu area.
 
Menurut LIB, pilihan desentralisasi ini diambil karena tantangan faktor geografis dan infrastruktur jaringan di Indonesia.
 
Baca Juga: PSSI Banjir Pujian Dari Komentator Ternama, Simak Penjelasannya Disini
 
Kendati begitu, LIB telah melakukan kajian dan perhitungan yang matang untuk memastikan penerapan VAR berjalan dengan baik.
 
Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan Liga Indonesia dapat segera mengadopsi teknologi VAR pada awal tahun 2024, tepat pada putaran kedua Liga 1 2023/24. 
 
Keberadaan VAR diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan dan keadilan dalam sepak bola Indonesia, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penggemar sepak bola tanah air.
 
Baca Juga: Mengejutkan! PSSI Putuskan Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan, Liga 1 Tetap Berjalan Tapi Tanpa Ada Degradasi
 
Perjalanan menuju penggunaan VAR di Liga Indonesia memang tidaklah mudah, tetapi dengan kerja sama antara LIB, PSSI, dan berbagai pihak terkait, impian tersebut semakin mendekati kenyataan.***
 
Editor: Nurhidayat

Sumber: PT LIB

Tags

Terkini

Terpopuler