Kerusuhan Sepakbola Kanjuruhan Malang Disorot Dunia, Ratusan Tewas Bagaimana Nasib Liga 1? Ini Kabar terbaru

2 Oktober 2022, 07:49 WIB
Kerusuhan Sepakbola Kanjuruhan Malang Disorot Dunia, Bagaimana Nasib Liga 1? Ini Kabar terbaru/antaranews /


SABACIREBON- Tragedi kerusuhan suporter sepakbola di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 langsung menjadi sorotan dunia internasional.

Hal ini tampak dari perhatian media internasional yang melaporkan peristiwa kelamnya sepakbola Indonesia saat Arema FC melawan Persebaya.

Mengutip dari Antaranews, media Inggris The Guardian melaporkan 120 orang tewasdalam kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Arab Saudi Sepakati Pembukaan Penerbangan Umroh dari Bandara Kertajati

Dalam laporannya, The Guardian ikut mengutip pernyataan kepala kantor kesehatan daerah Malang, Wiyanto Wijoyo yang menyebut lebih dari 120 orang tewas.

"Perkelahian kabarnya dimulai saat ribuan suporter Arema berhamburan ke lapangan usai timnya kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan, namun beberapa pemain Arema yang masih berada di lapangan juga ikut diserang," demikian dilaporkan The Guardian.

Selain The Guardian, media luar negeri lainnya asal Amerika Serikat, New York Times mengabarkan kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Petani Minuman Tradisional Beralkohol Berbagai Daerah Minta Judul UU Minol Dirubah

Mereka menulis peristiwa kerusuhan dan menyebut beberapa orang tewas setelah suporter masuk ke lapangan seusai pertandingan.

"Kekerasan sepak bola telah lama menjadi masalah bagi Indonesia. Kekerasan, seringkali persaingan mematikan antara tim-tim besar adalah hal biasa," tulis New York Times.

"Beberapa tim bahkan memiliki klub penggemar dengan apa yang disebut komandan, yang memimpin pasukan pendukung untuk pertandingan di seluruh Indonesia. Suar sering dilemparkan ke lapangan dan polisi anti huru hara selalu hadir di banyak pertandingan," sambung tulisan tersebut.

Baca Juga: KAI Daop 3 Cirebon Berlakukan Tarif KA Murah Mulai Rp 30.000, Catat Begini Cara Mendapatkannya

Pada pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya mampu memenangkan pertandingan berkat gol yang dicetak oleh Silvio Rodrigues, Leo Lelis serta Sho Yamamoto, sedangkan Arema FC sempat membalas melalui Abel Camara (2).

Akibat kerusuhan ini, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyetop Liga 1 Indonesia 2022-2023 selama sepekan dan itu merupakan arahan dari ketua umum PSSI Mochammad Iriawan.

LIB menyatakan, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia. Namun, jumlah korban yang kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan.***

Editor: Andik Arsawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler