Cetak Gol Penting Dimas Drajad Jadi Pahlawan, Persikabo 1973 Permalukan Bali United di Kandang

1 Oktober 2022, 06:55 WIB
Dimas Drajad menjadi pahlawan bagi Persikabo 1973 saat mengalahkan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali. /Tangkapan layar instagram @officialpersikabo

SABACIREBON – Striker timnas Muhammad Dimas Drajad menjadi pahlawan bagi Persikabo 1973.

Gol yang diciptakannya ke gawang Bali United FC membuat Persikabo 1973 keluar sebagai pemenang. Persikabo 1973 mencuri tiga poin dari tuan rumah dengan skor 2-1.

Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 tersebut digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat 30 September 2022.

Hasil ini membuat Bali United harus puas menempati urutan ke-4 dengan perolehan 21 poin di klasemen sementara.

Baca Juga: Rizky Billar Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara, Dilaporkan Istrinya Lesti Kejora Lakukan KDRT

Sedangkan Persikabo 1973 tetap berada di urutan ke-7 dengan perolehan 19 poin.

Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman selepas pertandingan menyampaikan kemenangan tim asuhannya bukan karena kebetulan apalagi keberuntungan.

Kemenangan itu tercipta karena para pemainnya mampu menjalankan instruksi dengan semangat juang yang tinggi.

Pasalnya, Persikabo 1973 sempat tertinggal satu skor setelah bek Bali United Leonard Tupamahu mencetak gol.

Baca Juga: Rizky Billar Ketahuan Berselingkuh, Membanting Lesti Kejora dan Mencekik Lehernya hingga Terjatuh ke Lantai

Tendangannya dari jarak dekat menjebol ke gawang Syahrul Trisna Fadillah pada menit 25.

Di babak pertama, Bali United bermain cukup agresif. Beberapa pemainnya seperti Privat Mbarga, Novri Setiawan, Ilija Spasojevic, Eber Bessa, dan Ardi Idrus menciptakan berbagai peluang, tetapi tidak berujung gol.

Pelatih Bali United FC Stefano “Teco” Cugurra mengakui timnya bermain agresif dan fokus di babak pertama sehingga ada banyak ancaman yang ditebar ke gawang lawan.

“Babak pertama, kami main bagus, bisa cetak satu gol. Kami punya beberapa peluang untuk cetak gol lebih (banyak), sementara Persikabo baru punya peluang di menit terakhir babak pertama,” kata Teco selepas pertandingan.

Baca Juga: Gegara Berita KDRT, Nilai Token Kripto Rizky Billar dan Lesti Kejora LLVERSE Turun Tajam

Namun di babak kedua, Persikabo 1973 terlihat lebih dominan di lapangan dengan menciptakan banyak peluang sehingga mengancam gawang Nadeo Arga Winata.

Tim asal Cibinong, Bogor, itu mencetak kemenangan berkat dua gol di babak kedua, masing-masing oleh gelandang serang Tomoki Wada pada menit 48, dan penyerang Muhammad Dimas Drajad pada menit 60.

Teco pun mengakui di babak kedua permainan tim asuhannya bermain terlalu terbuka.

“Di babak kedua, kami tetap menyerang, tetapi kami bermain terlalu terbuka. Mereka bisa cetak dua gol. Kami juga menyerang, tetapi tidak bisa cetak gol di babak kedua,” kata Teco.

Baca Juga: Jadi Korban KDRT Suaminya, Artis Lesti Kejora Segera Diperiksa Psikologisnya, Begini Penjelasan Polisi

Skor tak kunjung imbang di babak kedua, meskipun Teco saat itu berupaya meningkatkan daya serang tim dengan mengganti Spasojevic dengan Lerby Eliandry Pong Babu, kemudian Ardi Idrus dengan Rahmat.

Namun, strategi Teco mengganti beberapa pemainnya itu telah diantisipasi oleh Djadjang mengingat dia telah mempelajari permainan Bali pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.

“Kami punya cukup waktu dua minggu, kami pelajari permainan Bali United, dan yang pasti kami berhasil meredam Bali United,” kata Djadjang. ***

 

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler