Liga 1 dan 2 Ditunda akibat Wabah Virus Corona, Dirut PT LIB: Aspek Kesehatan di Atas Segalanya

17 Maret 2020, 17:53 WIB
DIREKTUR Utama PT Liga Indonesia Baru Cucu Somantri (kedua dari kanan, duduk) bersama Direktur Operasional LIB Sudjarno (kiri, duduk), Direktur Bisnis LIB Rudi Kangdra (kanan, duduk) beserta Komisaris LIB Sonhadji (kedua dari kiri, duduk) memberikan keterangan mengenai Liga 2 Indonesia 2020 usai rapat manajer peserta tim Liga 2 2020 di Jakarta, Jumat 6 Maret 2020. Liga 2 Indonesia 2020 akan dimulai 14 Maret 2020, dibuka dengan laga Persiba versus Kalteng Putra di Balikpapan.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersama Wakil Ketua Umum yang juga Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri, mengumpulkan para manajer klub Liga 1 dan Liga 2.

Perkumpulan tersebut terhimpun dalam ‘Extraordinary Meeeting Liga 1 dan Liga 2 2020’ di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, 16 Maret 2020.

Selain Ketua Umum PSSI dan Dirut PT LIB, Rapat Luar Biasa yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dihadiri pula oleh Komisaris Utama LIB Sonhadji, Direktur Operasional LIB Sujarno, Direktur Bisnis LIB Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan LIB Anthony Chandra Kartawiria.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Mendikbud Nadiem Makarim Positif Terinfeksi Virus Corona usai Ikut Hadir dalam Rapat Terbatas

Pada pertemuan ini, Cucu Somantri menyatakan keprihatinannya karena terhitung perkembangan terakhir, jumlah pasien positif terjangkit Corona di Indonesia mencapai 117 kasus dan baru delapan di antaranya yang sudah dinyatakan sembuh.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi PSSI, Cucu Somantri menjelaskan terkait kondisi pasca diberhentikan segala laju persepakbolaan Indonesia.

“Terkait hubungannya dengan sepak bola, beberapa negara tetangga sudah membuat aturan tegas. Kompetisi sepak bola di Thailand dan Malaysia sudah dihentikan untuk sementara. Begitu juga dengan kompetisi elite di Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok,” kata Cucu.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Sebagian ASN di Kota Cirebon Pilih Bekerja dari Rumah

Sedangkan untuk Myanmar dan Vietnam, kompetisi tetap bergulir dengan catatan tanpa penonton. Khusus untuk Filipina, lebih memilih memundurkan jadwal kick off sampai batas waktu yang ditentukan.

Di Benua Eropa, kompetisi sepak bola di Inggris, Italia, Prancis, Spanyol dan Jerman, sudah menghentikan kompetisinya untuk sementara.

“Untuk kompetisi sepakbola Indonesia, mari kita mempertimbangkan segala putusan dan kesepakatan bersama dengan menilik dan memilah segala risikonya.

Baca Juga: Ingin Sabet Prestasi, Robert Rene Alberts Imbau Bobotoh Dukung Persib Bandung dengan Tak Nyalakan Flare Lagi

"Karena efek dari pandemi virus corona, mari kita bahas secara detail soal jadwal, risiko, sampai hal-hal teknis yang terkait bergulirnya kompetisi agar tetap menarik, fair, berkualitas dan kompetitif,” paparnya.

Cucu menekankan, di atas semua itu, satu hal yang harus kita pertimbangkan bersama, yakni kesehatan.

“Bagaimanapun, aspek kesehatan harus diposisikan di atas segalanya. Keselamatan dan kesehatan penonton, perangkat pertandingan, dan pemain, harus dijadikan prioritas melebihi apa pun,” jelasnya.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler