PIKIRAN RAKYAT - Tepat hari ini, Sabtu 14 Maret 2020, Persib Bandung memasuki usia ke 87 tahun setelah lama berjuang demi terus melesak naik kasta sejak tahun 1933.
Momen perjuangan dan raihan juara musti dilewati dengan waktu yang cukup panjang. Sejarah mencatat, Persib Bandung menjadi tim dengan dukungan paling banyak di Indonesia.
Bertambahnya usia sehari sebelum menjalani pertandingan melawan PS Sleman pada Minggu 15 Maret 2020 esok, menjadi laga yang diharapkan banyak pihak untuk raih kemenagan.
Baca Juga: Usai Terdampak Virus Corona, 42 Toko Apple di Tiongkok Perlahan Dibuka
Kemanangan laga kandang melawan skuad Juku Elja dianggap menjadi momen yang pas demi memberikan kado istimewa terbaik di hari jadi, bahkan memberi kado bagi para pendukung juga.
Namun, laga pekan ketiga Liga 1 2020 ini sempat menjadi perbincangan banyak pihak karena dikhawatirkan terjadinya wabah yang kini WHO sebut sebagai pandemi.
Virus corona menjadi momok mematikan setiap orang, sehingga membuat kepanikan tersendiri, oleh karenanya, Panpel Persib Bandung mengimbau para bobotoh untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan yang sakit sebaiknya berdiam diri di rumah.
Koordinator Panpel Persib, Budi Bram mengatakan, Bobotoh yang datang ke stadion untuk menyaksikan laga Maung Bandung secara langsung diharapkan menggunakan masker dan handsanitizer.
Budi Bram menyebut laga besok akan ada beberapa langkah demi mencegah penyebaran virus corona dengan menyediakan alat pengecekan suhu tubuh, hal tersebut sudah sesuai dengan rekomendasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam surat bernomor 128/LIB-KOM/III/2020.
"Pelaksanaan kegiatan kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Kami sudah koordinasi untuk pelaksanaan pencegahan wabah ini," kata Bram di Graha PERSIB, Jumat 13 Maret 2020.
Baca Juga: PT KAI Daops 3 Cirebon Berikan Promo Perjalanan Kereta Api Menarik di Maret 2020
Pemeriksaan tersebut akan dilakukan disetiap lorong tribun, serta Bobotoh diharapkan dapat mengikui arahan dengan bijak dan memanfaatkan handsanitizer sebaik mungkin.
"Kami juga menyarankan yang mau ke stadion untuk tetap menjaga kondisi masing-masing. Kalaupun kondisi badan sedang menurun disarankan untuk istirahat saja," ucapnya.
Begitu pula imbauan Dokter Persib, Raffi Ghani yang menyebut bahwa pemain dilarang kontak fisik terlalu intens dengan banyak orang, terlebih Bobotoh dimohon untuk mengerti dengan tidak mengajak pemain untuk foto bersama.
Kemenangan laga melawan PS Sleman esok bakal buat Persib Bandung merangsek dengan mengamankan tiga poin demi terus bertengger diposisi puncak klasemen sementara Liga 1 2002.***