PR CIREBON — Hasil Kualifikasi F1, Charles Leclerc pebalap dari tim Ferrari harus membayar mahal harus mengalami kecelakaan terlebih dahulu, meski akhirnya berhasil mengambil pole di Grand Prix Monaco.
Sengitnya persaingan itu, Charles Leclerc mengklaim posisi teratas meski tersingkir di jalanan Monte Carlo, pebalap F1 Monégasque adalah pemenang kejutan dalam kualifikasi di balapan kandangnya, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laporan The Guardian tertanggal 22 Mei 2021.
Insiden mencekam yang juga berpotensi mengubah secara dramatis bentuk kejuaraan dunia Formula Satu (F1) tahun ini, membuat Lewis Hamilton dibiarkan mendekam di urutan ketujuh. Dia kecewa dengan bagaimana tim Mercedes-nya kurang beruntung memenangi akhir pekannya itu.
Baca Juga: Berikan Strategi Usaha untuk Pelaku Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno: Kami Beri Bantuan Sesuai Target
Charles Leclerc merebut pole F1 GP Monaco setelah menetapkan waktu tercepat sebelum ia membentur rintangan yang mengakhiri sesi pada lap panas terakhirnya di Monaco.
Memang, perjuangan Charles Leclerc menghadapi penantian yang menegangkan untuk menilai kerusakan yang diderita Ferrari. Jika dia harus mengganti kotak persneling, pole akan kalah dengan penalti grid lima tempat.
Di belakangnya hasilnya sama dramatisnya. Max Verstappen berada di urutan kedua untuk Red Bull tetapi Lewis Hamilton, yang memimpin dengan 14 poin di kejuaraan, tidak kompetitif, lima tingkat di belakang.
Baca Juga: Ditanya Terkait Isu Poligami Ustaz Jefri Al Buchori, Adik Uje: Saya Nggak Ikut Campur
Dengan menyalip begitu keras di jalanan Monte Carlo, jika pasangan finis di posisi yang sama Max Verstappen bisa bergerak terpaut dua poin dari Lewis Hamilton.
“Akan ada beberapa diskusi yang sulit dengan teknisi saya malam ini atau mungkin setelah akhir pekan. Ada hal-hal yang seharusnya dilakukan dan belum dilakukan. Ini membuat frustasi, memang seperti itu,” ungkap Lewis Hamilton.
Untuk Charles Leclerc, mengambil pole debutnya di F1 GP Monaco, seperti ada nuansa penghentian Michael Schumacher untuk sengaja mengakhiri sesi di sini dan menguntungkannya di 2006 secara tidak berdasar. Sebenarnya pebalap berusia 23 tahun itu terlalu memaksakan diri.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier 23 Mei 2021: Libra, Scorpio hingga Sagitarius ini saatnya Investasikan Uang!
Adapun catatan waktu yang dicapai Charles Leclerc hingga disebut tercepat adalah 1 menit 10.346 detik pada Q3, yang berlangsung hari Sabtu, 22 Mei 2021.
Sementara, pebalap Red Bull yang juga sebagai tuan rumah di F1 GP Monaco, Max Verstappen mencatatkan waktu 0,230 detik. Dia hampir menyalip posisi Charles Leclerc sebenarnya di detik-detik akhir Q3.
Valtteri Bottas berada di urutan ketiga untuk Mercedes. Carlos Sainz dari Ferrari berada di urutan keempat dengan Lando Norris dari McLaren di urutan kelima.
Baca Juga: 7 Tanda Mantan Kekasihmu Belum Move On, Salah Satunya Terlihat Sibuk di Media Sosial
Pierre Gasly berada di urutan keenam untuk AlphaTauri; Sebastian Vettel di urutan kedelapan untuk Aston Martin; Sergio Pérez kesembilan untuk Red Bull dan Antonio Giovinazzi di 10 untuk Alfa Romeo.
Esteban Ocon berada di urutan ke-11 untuk Alpine, di depan McLaren dari Daniel Ricciardo. Lance Stroll berada di urutan ke-13 untuk Aston Martin dengan Kimi Räikkönen dari Alfa Romeo di urutan ke-14 dan Williams dari George Russell di urutan ke-15.
Juara dunia ganda Fernando Alonso tersingkir di Q3 di urutan 17, di belakang AlphaTauri dari Yuki Tsunoda. Nicholas Latifi berada di urutan ke-18 untuk Williams.
Mick Schumacher tidak ambil bagian dalam kualifikasi setelah ia menabrak Haas-nya di akhir latihan terakhir. Dia akan diizinkan untuk mengikuti balapan, mulai dari grid belakang. Rekan setimnya Nikita Mazepin berada di urutan ke-19.***