Network
PR CIREBON - Hasil survei survei Reuters menemukan bahwa hampir 70 persen perusahaan di Jepang berpendapat dan ingin Olimpiade Tokyo dibatalkan atau ditunda.
Selain itu, survei tersebut juga menggarisbawahi kekhawatiran perusahaan di Jepang bahwa Olimpiade akan meningkatkan infeksi virus corona atau Covid-19.
Dengan hanya sembilan minggu sebelum Olimpiade Tokyo, keadaan darurat telah diberlakukan di sebagian besar Jepang hingga akhir bulan untuk mengatasi lonjakan infeksi Covid-19.
Baca Juga: Jurnalis Palestina Ghalia Hamad Ceritakan Pengalaman Liput Pengeboman Israel di Jalur Gaza
Sebab, hal ini yang mengakibatkan kekurangan staf medis dan tempat tidur rumah sakit di beberapa daerah.
Program vaksinasi negara juga sangat lambat, dengan hanya 4 persen dari populasi yang diinokulasi, tingkat terendah di antara negara-negara Kelompok Tujuh.
Survei tersebut dilaksanakan pada 6-17 Mei 2021 dan hasilnya menunjukkan bahwa 37 persen perusahaan mendukung pembatalan, sementara 32 persen menginginkan penundaan.
Baca Juga: Gugat Cerai Alvin Faiz, Larissa Chou: Mari Saling Melangkah Walau Berbeda Jalan
Secara khusus, mereka yang menyerukan pembatalan telah meningkat dari Februari ketika pertanyaan yang sama ditanyakan dalam survei bulanan.
