Jepang dalam Keadaan Darurat Covid-19, Kualifikasi Renang Artistik untuk Olimpiade Tokyo 2021 Terpaksa Ditunda

28 Januari 2021, 17:58 WIB
Kualifikasi cabang olahraga renang artistik untuk Olimpiade Tokyo 2021 ditunda terkait pandemi Covid-19.* /pixabay.com/PublicDomainPictures

PR CIREBON – Kualifikasi cabang olahraga renang artistik untuk Olimpiade Tokyo 2021 ditunda karena keadaan darurat virus Covid-19 di Jepang.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia, kualifikasi renang artistik yang semula diagendakan berlangsung pada 4 sampai 7 Maret 2021 mendatang terpaksa harus ditunda hingga dua bulan kemudian.

Kualifikasi renang artistik dijadwalkan ulang pada 1 sampai 4 Mei 2021 mendatang di Tokyo Aquastics Center.

Baca Juga: Dancer, Bersiaplah! Breakdancing Masuk dalam Olahraga Olimpiade Paris 2024

Penyelenggara Tokyo 2020 memutuskan penundaan terkait pembatasan warga negara asing yang masuk ke Jepang.

Sebelumnya, para atlet Olimpiade Tokyo mendapatkan hak istimewa untuk bisa masuk ke Jepang.

Namun awal bulan ini, pemerintah mencabut hak istimewa tersebut.

Baca Juga: Harus di Rumah karena Wabah, Pembalap Nasional Beralih Jalani Balapan Sepeda Virtual

Sementara itu, agenda kualifikasi lainnya seperti Diving World Cup dan renang maraton akan tetap berlangsung sesuai rencana.

Diving World Cup akan diselenggarakan pada bulan April. Dan renang maraton akan berlangsung pada bulan Mei.

Hingga Kamis 28 Januari 2021, kasus covid-19 di Jepang berjumlah 371.680. Terdapat 58.264 kasus aktif.

Baca Juga: Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya Bertambah Usia, Harapannya Persib Juara Salawasna

Sementara itu, tercatat sebanyak 5.252 kasus kematian di Jepang akibat pandemi ini.

Bulan Desember lalu, Ketua Penyelenggara Tokyo 2020 meluncurkan buku peraturan anti-virus yang berisi 53 halaman.

Buku ini dikatakan sebagai pedoman pelaksanaan Olimpide Tokyo yang aman tanpa vaksin, bahkan jika pandemi belum terkendali.

Baca Juga: Yenny Wahid Jadi Ketua Panjat Tebing, Ini Harapan Menpora Zainudin Amali

Dukungan masyarakat Jepang sendiri terhadap Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung tahun ini juga rendah.

Delapan puluh persen masyarakat Jepang setuju untuk melakukan penundaan atau membatalkan acara olahraga ini.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler