PR CIREBON - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan masyarakat bahwa sekitar 11,3% anak di Indonesia saat ini terinfeksi Covid-19. Setiap tanggal 20 November, hari anak sedunia dirayakan.
Aanggota IDAI dr. Yogi Prawira, Sp.A(K) dalam konferensi pers virtual Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, di Jakarta, Jumat 20 November 2020 mengatakan, jika persentase tersebut cukup mengkhawatirkan.
"Artinya 1 dari 9 atau 10 orang yang terinfeksi itu adalah anak-anak atau usianya di bawah 18 tahun. Dan ini proporsi yang cukup mengkhawatirkan," katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Baca Juga: Rencana Kedatangan HRS untuk Tabligh Akbar, Polres Cianjur Sebut Tidak Mengeluarkan Izin Kegiatan
Meski mayoritas atau 85 persen dari total anak yang terinfeksi menunjukkan gejala ringan atau tidak ada gejala sehingga tidak memerlukan pengobatan, namun sekitar dua persen menunjukkan gejala berat hingga sakit kritis.
Dr. Yogi juga menyebutkan penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak dapat menularkan infeksi Covid-19 ke anggota keluarga lain yang mungkin lebih rentan.
Artinya, penyebaran Covid-19 akan semakin meluas di dalam keluarga-keluarga tersebut, terutama jika ada kelompok usia yang lebih berisiko terkena penyakit tersebut.
Baca Juga: Simbol Kemandirian Bangsa, Indonesia Kembangkan Vaksin Merah Putih yang Ditargetkan Siap Pada 2022