Menlu Retno Sebut Selama KTT Presiden Jokowi Secara Konsisten Sampaikan Tiga Isu

- 15 November 2020, 16:42 WIB
Menlu Retno Marsudi.
Menlu Retno Marsudi. /kemlu.go.id


PR CIREBON - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan Presiden Ri Joko Widodo (Jokowi) secara konsisten menyampaikan sejumlah pesan selama keseluruhan acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-37 ASEAN dan KTT terkait lainnya.

Hal itu disampaikan Menlu Retno saat memberikan keterangan pers virtual dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Minggu 15 November 2020.

“Sebagai wrap up (rangkuman) dari keseluruhan acara KTT Ke-37 ASEAN dan KTT-KTT terkait lainnya, saya dapat menyampaikan beberapa hal. Secara konsisten presiden menyampaikan 3 isu,” ujar Menlu Retno, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Lagi, Sebuah Kapal Berbendera Malaysia Curi Ikan di Indonesia, Berhasil Ditangkap di ZEEI

Menlu mengatakan isu pertama yang konsisten disampaikan presiden adalah mengenai pentingnya memperhatikan kerja sama di bidang kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang yaitu membangun ketahanan kesehatan kawasan dan dunia.

Pesan kedua yakni, mendorong kerja sama untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi. Kerja sama ini penting untuk terus dilakukan agar kondisi ekonomi dunia menjadi lebih baik, tanpa mengorbankan ketahanan.

Pesan ketiga, mengenai pentingnya terus menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan dan dunia. Menlu menyampaikan, hal ini terus ditekankan oleh Presiden mengingat rivalitas antara kekuatan besar semakin menajam.

Baca Juga: Detik-detik Akad Pernikahan Sule dan Nathalie Holscher, Megah dan Sesuai Protokol Kesehatan

“Upaya untuk menangani pandemi dan dampak ekonomi akan terhambat jika isu perdamaian dan stabilitas tidak terus dijaga,” tutur Menlu Retno menjelaskan.

Selain itu, kata Menlu Retno, isu sentralitas dan soliditas ASEAN juga secara konsisten disampaikan oleh presiden selama KTT.

Menurut Presiden, ASEAN harus benar-benar menjalankan prinsip-prinsip tersebut. sementara Indonesia secara konsisten harus terus menjaga sentralitas dan soliditas ASEAN dan akan terus menjalankannya.

Baca Juga: Pasca Dinyatakan Melanggar, FPI Bayar Kontan Denda Habib Rizieq Rp 50 Juta ke Satpol PP DKI Jakarta

“We can no do it alone, we need everyone on board. ASEAN harus terus memegang dan melaksanakan prinsip-prinsip yang sudah disepakati bersama, misalnya, ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan tidak membuka peluang negara manapun untuk menawar prinsip-prinsip tersebut,” ujar Menlu.

Adapun, pesan lain yang mengemuka dan ditekankan oleh presiden, kata dia, mengenai penghormatan hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982 dan pentingnya memperkuat multilateralisme.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x