BBM Satu Harga Siap Jadi Program Pertamina, Demi Dukung Ekonomi Wilayah 3T Indonesia

- 13 November 2020, 14:10 WIB
Ilustrasi SPBU Pertamina di Kota Tasikmalaya.
Ilustrasi SPBU Pertamina di Kota Tasikmalaya. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS/

PR CIREBON – Salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak pada bidang minyak bumi dan gas kembali mencanangkan program BBM (Bahan Bakar Minyak) satu harga. PT Pertamina (Persero) komitmen untuk terus meningkatkan pemerataan energi di pelosok negeri melalui Program BBM Satu Harga.

Program penyediaan BBM yang ditugaskan kepada perseroan untuk wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar atau (3T) ini adalah untuk memberikan keadilan energi sekaligus menjaga ketahanan dan kedaulatan energi di sepanjang wilayah terdepan Indonesia.  

Senior Vice President Corporate Communication Pertamina, Agus Suprijanto mengatakan sejak mendapat penugasan dari Pemerintah pada tahun 2017 hingga 2019, Pertamina telah membangun 160 titik BBM Satu Harga.

Baca Juga: Tagar #SavePapuaForest Trending Twitter, Warganet Kecewa Pembakaran Hutan Papua Masuk Internasional

Meski demikian, sepanjang tahun 2020, Pertamina telah membangun dan mengoperasikan 28 titik dan sebanyak 55 titik sedang dalam proses pembangunan. Targetnya hingga akhir tahun Pertamina akan menambah BBM Satu Harga sebanyak 83 titik sehingga total berjumlah 243 titik.

“BBM Satu Harga menjadi salah satu program penting Pertamina dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi di wilayah 3T. Harapannya ekonomi masyarakat bisa tumbuh dan masyarakat menjadi lebih produktif dengan tersedianya BBM yang terjangkau di wilayah yang selama ini sulit dijangkau,” ujar Agus dalam keterangannya, Kamis, 12 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Dirinya menambahkan, titik BBM Satu Harga yang telah beroperasi pada tahun 2020 antara lain tersebar di Sulawesi Tengah (2 titik), Sulawesi Selatan (2 titik), Kalimantan Barat (1 titik), Maluku & Maluku Utara (4 titik), Kalimantan Selatan (2 titik), Sumatera Utara (4 titik), Sumatera Selatan (3 titik) Lampung (3 titik) NTB (1 titik) dan Papua (6 titik).

Baca Juga: Sedang Naik Daun dalam Drama Start Up, Nam Joo Hyuk akan Rilis Film Baru dengan Han Ji Min

“Ketersediaan BBM menjadi energi penting yang mendorong kemajuan suatu wilayah, karena itu Pertamina terus meningkatkan pembangunan berbagai infrastruktur distribusi energi untuk mendukung kelancaran Program BBM Satu Harga,” tutur Agus menambahkan.

Menurutnya, sesuai roadmap, hingga tahun 2024, Pertamina menargetkan pembangunan BBM Satu Harga mencapai 500 titik. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina untuk membantu Pemerintah dalam mewujudkan Energi Berkeadilan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x