Bioskop Dibuka Secara Bertahap, Garin Nugroho: Mendorong Masa Keemasan Perfilman Indonesia Lagi

- 11 November 2020, 15:49 WIB
Garin Nugroho Sutradara Indonesia: Garin Nugroho menyebutkan bahwa bioskop akan dibuka secara bertahan untuk mendorong masa keemasan perfilman Indonesia lagi./instagram/@garinfilm
Garin Nugroho Sutradara Indonesia: Garin Nugroho menyebutkan bahwa bioskop akan dibuka secara bertahan untuk mendorong masa keemasan perfilman Indonesia lagi./instagram/@garinfilm /

PR CIREBON – Sejumlah pusat perbelanjaan yang di dalamnya tersedia bioskop sudah mulai dibuka di beberapa wilayah. Pembuat film sekaligus ketua Panitia Seleksi Oscar Indonesia, Garin Nugroho mengatakan, pembukaan bioskop secara bertahap akan membawa optimisme bagi industri film Indonesia.

"Kalau pandemi sudah menurun penyebarannya lalu bioskop dibuka perlahan dan tidak jadi klaster Covid-19, InshaAllah tahun depan jadi buka lagi dan jadi mendorong masa keemasan perfilman Indonesia lagi," kata Garin dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Adanya pandemi Covid-19 membuat film Indonesia untuk diseleksi dan bersaing di Oscar menurun drastis, karena persyaratannya adalah harus tayang di layar lebar.

Baca Juga: Empat Pilar Kebangsaan Gagasan Para Pahlawan, MPR: Pengikat Bangsa, Tanpanya Indonesia Tidak Ada

Garin mengatakan, masa keemasan perfilman Indonesia bukan tanpa alasan. Menurut data yang dia bagikan, pada 2019 jumlah penonton film di bioskop Indonesia mencapai 57 juta penonton, dengan 140 film terpilih untuk mengikuti ajang Academy Awards ke-92.

“(Pandemi) Memang jadi kendala, mengapa cuma bisa jadi 50 film yang ikut seleksi. Memasuki masa pandemi membuat kita terbatas menonton film (di bioskop)," jelasnya.

Namun, membuka bioskop tidak bisa langsung dilakukan. Selain pembatasan dan protokol yang ketat serta kekhawatiran penonton tentang penyebaran virus, menurut Garin, memang diperlukan film-film besar untuk menarik perhatian.

Baca Juga: Habib Rizieq Klarifikasi Terkait Pejabat Indonesia yang Sebar Fitnah di Arab Saudi dengan Data Palsu

Untuk film yang tayang di layanan OTT (over the top), Garin mengatakan ada banyak syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah film di OTT untuk bisa mengikuti seleksi dan masuk dalam Academy Awards.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x