Network
PR CIREBON - Semenjak terjadinya masa pandemi Covid-19 menimpa Tanah Air. Segala sektor termasuk film dan bioskop banyak yang tertunda hingga ditutup, hal ini dikarenakan adanya penerapan lockdown dan juga PSBB yang diterapkan pemerintah dengan tujuan mencegah penyebaran kasus Covid-19 semakin meluas.
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta kini telah mengeluarkan izin bagi para pelaku usaha bioskop di Jakarta untuk kembali buka.
Pada awal pembukaan bioskop sendiri, pemerintah DKI Jakarta hanya mengizinkan total kapasitas penonton di dalam auditorium tidak boleh lebih dari 25 persen.
Baca Juga: Setelah Gempa 5,2 SR Melanda Banten, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan
Tetapi pada Selasa, 3 November 2020, CGV telah mendapatkan persetujuan teknis dari Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan penambahan kapasitas di ruang auditorium, yang sebelumnya hanya 25 persen menjadi 50 persen.
Persetujuan teknis tersebut telah berdasarkan pada Surat Keputusan (SK) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, tanggal 3 November 2020 yang ditandatangani oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya.
Di dalam SK tersebut juga dijelaskan bahwa penambahan kapasitas penonton di ruang auditorium tetap harus disiplin mematuhi standar pencegahan penyebaran Covid-19, sebagaimana tercantum pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 259 Tahun 2020.
Baca Juga: Jelang Hari Pahlawan Nasional 10 November, 20 Usulan Nama Calon Pahlawan Baru Diterima Kemensos
Dalam penambahan kapasitas penonton di ruang Auditorium tetap harus memperhatikan serta mematuhi standar pencegahan penyebaran kasus Covid-19,” bunyi Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 259 Tahun 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Persetujuan teknis ini hanya berlaku selama masa PSBB transisi dan dapat ditinjau kembali apabila terjadi perubahan status PSBB transisi atau kondisi penyebaran Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta belum kondusif.
Sebelumnya, CGV telah mengajukan penambahan kapasitas penonton di ruang auditorium pada tanggal 29 Oktober ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Denmark Khawatir Cerpelai Menularkan Covid-19, 17 Juta Ekor Dimusnahkan
Proses pengajuan tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh pihak Dinas dengan mengundang CGV ke kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memaparkan dokumentasi protokol kesehatan yang telah dijalankan di bioskop dan hasil evaluasi setelah sepekan biskop telah kembali beroperasi.
Sampai dengan 4 November 2020, CGV telah membuka empat bioskopnya di Jakarta dan akan membuka tujuh bioskop lainnya di Ibukota secara bertahap. Empat lokasi CGV di Jakarta yang sudah dibuka adalah CGV Grand Indonesia, CGV AEON Mall Jakarta Garden City, CGV Transmart Cempaka Putih, dan CGV Green Pramuka Mall.
Sejumlah protokol kesehatan sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta serta akan menerapkannya dengan sangat ketat dan disiplin. Mulai dari penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh penonton, menjaga jarak (social distancing), dan transaksi tanpa kontak.
Baca Juga: Waspada, BMKG: Potensi Gelombang Tinggi akan Kembali di Sejumlah Perairan Indonesia
Pihak CGV berharap, pembukaan kembali bioskop diharapkan juga bisa menstimulan serta memicu kembali aktivitas rumah produksi dalam memproduksi film-film nasional, dan membantu memulihkan ekonomi di sektor industri kreatif khususnya perfilman.
Penayangan sejumlah film, termasuk diantaranya ada film “The Swordsman” yang dibintangi Joe Taslim, sekuel “Train to Busan” yakni “Peninsula”, hingga film dokumenter grup idola K-pop BTS berjudul “Break the Silence” bisa dinikmati oleh penonton di layar CGV.***
