Setelah Gempa 5,2 SR Melanda Banten, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

- 5 November 2020, 14:15 WIB
Pusat gempa di km75 Baratdaya, Dayah Banten di kedalaman 10km padi ini Kamis 5 November 2020  sekitar pukul 05.21 tidak berpotensi menimbulkan tsunami
Pusat gempa di km75 Baratdaya, Dayah Banten di kedalaman 10km padi ini Kamis 5 November 2020 sekitar pukul 05.21 tidak berpotensi menimbulkan tsunami /BMKG

PR CIREBON - Gempa Banten terjadi pada tanggal 5 November 2020, dengan kekuatan magnitudo 5,2 SR. Untuk kerusakan infrastruktur atau bangunan rumah warga juga korban jiwa akibat gempa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten belum menerima laporannya.

"Kami menyampaikan kepada masyarakat jika ada kerusakan maupun korban jiwa segera melaporkannya," kata Kepala Seksi BPBD Provinsi Banten Sumardi di Posko Kesiapsiagaan Mitigasi di Villa Hejo Panggarangan, Kabupaten Lebak, pada Kamis, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

BPBD Banten siap mengevakuasi dan memberikan bantuan untuk korban jiwa akibat gempa.

Baca Juga: Bersiap Vonis Enam Bulan Penjara, Vanessa Angel: Hanya Doa, Aku dan Anak Tak Dipisahkan

BMKG sendiri mencatat, pusat gempa Panggarangan berada pada koordinat 7,57 LS dan 106,05 Bujur Timur, atau tepatnya berada di laut pada jarak 74 Km kearah Barat Daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada kedalaman 10 Km.

BPBD saat ini bersiaga dan terus berkoordinasi dengan aparat kelurahan, desa, relawan, TNI dan Polri.

"Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah mempercayai informasi berita bohong hoaks," katanya.

Baca Juga: Denmark Khawatir Cerpelai Menularkan Covid-19, 17 Juta Ekor Dimusnahkan

Gempa berkekuatan 5,2 SR ini tidak berpotensi tsunami dan getarannya dirasakan oleh sebagian warga Bogor dan Sukabumi.

"Kami hingga kini masih belum menerima laporan informasi dampak gempa itu," ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x