HRS Cerita Rintangan Ketika Pulang: Sudah Beli Tiket, Ada Email Palsu Masuk Tidak Jadi Berangkat

- 11 November 2020, 15:17 WIB
Habib Rizieq.
Habib Rizieq. /

PR CIREBON - Pada 10 November 2020 Habib Rizieq Shihab (HRS) telah kembali ke atanh air setelah sekian tahun menetap di Mekkah karena pencekalan dengan alasan keamanan.

Kepulangannya ini disambut secara besar-besaran oleh umat Islam di Indonesia, hingga Bandara Soekarno Hatta dipenuhi oleh lautan manusia dan beberapa akses menuju bandara lumpuh.

Namun rupanya kepulangan HRS ke Indonesia tidak berjalan mulus begitu saja, lantaran banyak upaya pecegahan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak menginginkan kepulangan HRS ke tanah air.

Baca Juga: Serupa dengan Suami, Melania Trump Menolak Akui Jill Biden Sebagai Ibu Negara AS yang Baru

Diketahui pada kediamannya di Petamburan, DKI Jakarta HRS membeberkan beberapa aksi pencegahan kepulangan dirinya yang sempat digagalkan.

"Upaya pengagalan saya pulang tidak hanya pencekalan. Ketika saya sudah beli tiket, sudah pesan penerbangan, tiba-tiba dari Indonesia ada yang membuat email atas nama saya. Namanya Habib Muhammad Rizieq Shihab dan pakai foto saya. Email ini mengirim pesan ke travel tempat saya pesan tiket dengan isi 'bahwa saya tidak jadi berangkat, mohon dibatalkan'," ungkap HRS, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Youtube Front TV.

Tetapi hal tersebut dapat segera digagalkan, karena pihak travel langsung menghubungi HRS dan mengkonfirmasi pembatalan yang sebenarnya pesan tersebut berisi berita bohong.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Pedagang, Kemenkop UKM Fokus Onlinekan Pasar Tradisional

"Tetapi, Travelnya langsung telfon ke kita apa betul ingin membatalkan, lalu kita bilang tidak. Pihak travel menunjukkan email atas nama anda, saya bilang itu email palsu," ujar HRS.

Menurut HRS rencana penggagalan kepulanganya ke Indonesia tidak sampai disitu, lantaran pada malam harinya ada email yang mengatasnamakan travel tempat HRS membeli tiket dan mengirim pesan pembatalan ke Istanbul, karena sebelumnya kursi Saudi Airlines sudah diborong oleh marketing travel di Istanbul.

"Malam ahad kemarin, pada saat saya ke Riyadh, ada gerakan lagi. Mereka membuat email atas nama travel, travel tempat saya membeli tiket. Travel ini kan mengambil tiketnya ke bagian marketing dan ternyata kursi Saudi Airlines sudah di borong oleh marketing di Istanbul. Jadi email atas nama travel saya beli tiket mengirim pesan pembatalan ke Istanbul dan dibatalkan," jelas imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Baca Juga: Topan Vamco Menyerang, Pemerintah Filipina Himbau Warga Pesisir Pantai untuk Dievakuasi

Namun HRS merahasiakan hal tersebut agar pihak yang tidak mengingkan dirinya pulang ke Indonesia dapat merasa puas dan mudah dikelabui.

"Saya katakan jangan diumumkan tentang pembatalan ini, tujuan saya supaya musuh-musuh yang membuat itu sudah merasa menang, ketawa-ketawa. Jadi sengaja kita biarkan," katanya.

Upaya HRS untuk pulang tetap diperjuangkan dengan menghubungi pihak travel yang ada dan meminta untuk ganti kode booking, walaupun ada penambahan biaya.

Pengagalan ini cukup menyulitkan HRS untuk kembali ke Indonesia, namun upaya tersebut bisa digagalkan dan HRS bisa kembali ke tanah air dnegan lancar.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube FRONT TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x