Network
PR CIREBON - Sebagaimana diketahui, tepat pada hari ini, Selasa 10 November 2020, di Indonesia diperingati sebagai Hari Pahlawan. Hari yang diperingati masyarakat Indonesia untuk mengingat perjuangan rakyat, khususnya para pemuda di kota Surabaya yang terjadi pada tahun 1945 lalu.
Untuk memperingati Hari Pahlawan, pemerintah biasanya memperingatinya dengan melakukan serangkaian upacara bendera hingga tabur bunga di taman makam pahlawan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur ketika memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Akan tetapi, hal miris terjadi di Taman Makam Pahlawan Kusuma dharma di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Alih-alih menghormati jasa para pahlawan, sejumlah oknum tak bertanggung jawab malah menjadikan taman makam pahlawan tersebut sebagai sasaran pencurian.
Baca Juga: Situasi Terkini Habib Rizieq Pulang, Umat Islam Kawal dari Petamburan hingga Kediamannya
Menurut informasi yang dihimpun ANTARA dari petugas Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma pada Selasa, 10 November 2020, objek sasaran yang telah diambil oleh maling tersebut antara lain pagar besi, kabel lampu, dan peralatan kebersihan di taman makam pahlawan tersebut.
Mengetahui hal itu, Gubernur Riau Syamsuar pun terkejut saat mengetahui perkara pencurian yang terjadi di taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma itu.
“Sepertinya ada orang-orang yang usil. Saya akan memerintahkan Dinas Sosial untuk segera melakukan pemeriksaan,” katanya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Berkaitan Dengan Hari Pahlawan, Rohanudin Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Menjaga Persatuan
Gubernur juga menginstruksikan adanya peningkatan pengamanan di kompleks Taman Makam pahlawan tersebut. Selain itu, Gubernur meminta Dinas Sosial memperbaiki kondisi nisan yang rusak.
“Kalau petugas keamanan kurang, segera ditambah. Makam yang kondisinya belum bagus, sudah saya sampaikan ke Kepala Dinas Sosial untuk melakukan perbaikan pengecatan,” ujarnya.
Syamsuar menambahkan, peringatan Hari Pahlawan pada tahun ini dilaksanakan tanpa upacara bendera yang menghadirkan para veteran yang sudah lanjut usia karena saat ini sedang berlangsung masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Imbas Kemacetan Menuju Bandara Soekarno Hatta, Garuda Gratiskan Biaya Reschedule dan Refund
Acara peringatan hanya dilakukan dengan upacara penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma.
Meski begitu, Syamsuar berharap semangat dari para pahlawan yang telah gugur saat berjuang demi Indonesia bisa menjadi inspirasi bagi seluruh kalangan masyarakat.
“Harapan kami makin tumbuh pahlawan kemanusiaan yang mau berkorban, membantu saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19, saudara kita yang terdampak bencana banjir, gunung berapi, dan semua bencana yang ada di Tanah Air,” katanya.***
