Ceritakan Kepribadian Bung Hatta, Meutia Hatta: Kalau Beda Pendapat, Dia Kirim Surat pada Bung Karno

- 4 November 2020, 17:20 WIB
Meutia Hatta kecil bersama ayahnya, Bung Hatta, tangkap layar Youtube/Helmy Yahya Bicara
Meutia Hatta kecil bersama ayahnya, Bung Hatta, tangkap layar Youtube/Helmy Yahya Bicara /

"Kadang-kadang kita ingin ada waktu, misal pergi dari Jakarta menuju ke megamendung untuk istirahat atau liburan, tapi ingin setop dulu di pinggir jalan ya masih bisa, jadi tidak begitu bom waktu," kata Meutia.

Menurut Meutia, ada hal-hal yang tidak merugikan tapi kalau sudah prinsip tidak bisa ditawar. Prinsip bahwa yang dilakukan, misalnya ada undangan itu pasti dipenuhi, walau dalam keadaan sakit kecuali dokter melarang.

"Juga prinsip makan, kalau dokter bilang tidak boleh ya tidak, jadi tidak mau melanggar," kata Meutia.

Baca Juga: Diapresiasi Sejumlah Lembaga Dunia, Moeldoko Optimis UU Ciptaker Dapat Membuat Rakyat Sejahtera

Meutia menyatakan dari kecil dia sudah diajar atau dilatih untuk bertanggung jawab, namun dalam suasana persahabatan, serta tidak mencurigai.

"Jadi saya mengajar adik saya, lalu adik saya mengajar adik saya yang satu lagi, jadi kami terbiasa sampai sekarang misal menitip beli. Uangnya berapa, yang dibelanjakan segini, sudah terbiasa," kata Meutia.

Dia mengatakan kalau Bung Hatta melarang anak-anaknya menggunakan mobil dinas kecuali bersama dirinya.

Baca Juga: Inggris Panik, Merasa Jadi Ancaman Serangan Teror Berikutnya Setelah Prancis dan Austria

"Tapi kadang anak-anak juga tidak boleh masuk mobil dinas," katanya. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Helmy Yahya Bicara.

Meutia mengaku dulu keluarganya selalu dikawal, tetapi ketika Bung Hatta sudah tidak lagi menjabat menjadi wakil presiden, Bung Hatta mengatakan kepada keluarganya bahwa sekarang mereka hidup sebagai orang biasa.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah