Presiden Prancis Lukai Hati Umat Islam, SBY: Hentikan Membuat Karikatur Nabi Muhammad

- 2 November 2020, 09:08 WIB
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY): SBY menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukan Presiden Prancis telah melukai hati umat islam di seluruh dunia terkait karikatur Nabi Muhammad SAW.
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY): SBY menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukan Presiden Prancis telah melukai hati umat islam di seluruh dunia terkait karikatur Nabi Muhammad SAW. /Pikiran Rakyat

 

PR CIREBON - Keyakinan dan pandangan dari kedua belah pihak memang secara fundamental berbeda. Bahkan berlawanan. Yang satu berpendapat bahwa membuat karikatur Nabi Muhammad itu sebuah ekspresi kebebasan. Hal begitu dibenarkan dan mesti dilindungi. Sedangkan, satunya lagi bersikeras bahwa tindakan itu sangat melecehkan dan menghina islam, ungkap Mantan Presiden dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin 2 November 2020.

"Akhir Oktober 2020 ini datang lagi berita buruk, bad news, datang dari Prancis, amat disayangkan, gempuran antar peradaban yang membuahkan kekerasan terjadi lagi di Prancis," kata SBY dalam podcast yang diunggah Susilo Bambang Yudhoyono di akun Youtubenya pada Minggu, 1 November 2020.

Dia melanjutkan kalau cerita lama kembali berulang, lagi-lagi atas nama kebebasan seorang warga Prancis dan kemudian dibela negaranya, dianggap telah menyakiti umat islam. Akibatnya, sebagai bentuk perlawanan dari komunitas muslim. Lagi-lagi ada yang melakukan tindakan yang melampaui kepatutannya.

Baca Juga: DKI Jakarta Jadi Kota Terbaik dalam STA 2021, Refly Harun Ungkap Problematika Sesungguhnya

"Alhasil, siklus kekerasan (balas membalas) terjadi lagi. Kalau hal begini terus berlangsung, kapan kita bisa keluar dari lingkaran pertikaian ini? Kapan pula kedamaian dan harmoni bener-benar hadir dalam kehidupan antar bangsa?" katanya.

Menyusul kejadian di Prancis tersebut, seperti biasanya dunia kembali dibanjiri oleh pernyataan dari para pemimpin dunia. Pernyataan itu ada yang senada, tetapi ada pula yang berbeda.

SBY mengungkapkan secara eksplisit, hampir semuanya mengecam pembunuhan guru sejarah Prancis, yang mempertunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada para muridnya itu. Juga, beberapa hari setelah itu, dunia kembali mengecam insiden penusukan yang terjadi di Nice, Prancis, yang mengakibatkan jatuhnya 3 korban jiwa dan sejumlah orang luka-luka.

Baca Juga: Petinggi KAMI Ahmad Yani akan Diperiksa Bareskrim Polri Sebagai Saksi Kasus Ujaran Kebencian

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x