Indonesia Disebut akan Jadi Pangkalan Militer Tiongkok, Menlu Retno Marsudi Angkat Bicara

- 2 November 2020, 08:45 WIB
Menlu Retno Marsudi: Indonesia telah dikabarkan akan menjadi pangkalan militer negara asing antara lain Tiongkok atau AS, tanggapi hal ini Menlu angkat bicara.
Menlu Retno Marsudi: Indonesia telah dikabarkan akan menjadi pangkalan militer negara asing antara lain Tiongkok atau AS, tanggapi hal ini Menlu angkat bicara. /Antara/

PR CIREBON - Belakangan ini sedang santer diberitakan bahwa Indonesia akan menjadi pangkalan militer bagi negara asing, antara lain bagi Tiongkok atau Amerika Serikat (AS)

Menurut keterangan resmi dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Indonesia tidak akan bersedia untuk dijadikan sebagai pangkalan militer, baik oleh Tiongkok atau Amerika, dan negara mana pun.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari InfoPublik ID, Menlu Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia akan tetap menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif.

Baca Juga: Ketua Klub Moge Letjen Djamari Didesak untuk Minta Maaf Terkait Kasus Pengeroyokan pada Prajurit TNI

"Sekali lagi saya tegaskan dengan politik luar negeri Indonesia bebas aktif, Indonesia tidak akan menyerahkan teritorinya untuk pangkalan asing negara mana pun," kata Retno, Minggu, 1 November 2020.

Berita Indonesia akan menajadi pangakalan militer bagi negara asing mencuat saat terbitnya laporan dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon yang berjudul 'Military and Security Developments Involving The People's Republic of China 2020'.

Laporan tersebut, seperti dikutip dari website www.defense.gov, memuat militer AS yang menyebut Tiongkok menargetkan sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia sebagai tempat membangun pangkalan militer.

Baca Juga: Merasa Umat Islam Diperlakukan Tidak Adil, Rocky Gerung: Ada Kontras pada Pancasila

Dalam laporan Pentagon, tak hanya RI yang disebut akan dijadikan pangkalan militer Tiongkok, negara lain juga disasar seperti Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x