Libur Panjang di Masa Pandemi, Jasa Marga Catat Setengah Juta Kendaraan Tinggalkan Kota Jakarta

- 30 Oktober 2020, 14:34 WIB
ILUSTRASI lonjakan arus lalu lintas kendaraan pada libur panjang 2020.*
ILUSTRASI lonjakan arus lalu lintas kendaraan pada libur panjang 2020.* /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/

PR CIREBON - Untuk mengantisipasi munculnya klaster penyebaran Covid-19 di masa libur panjang ini, pemerintah pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan pergi berwisata untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Meski di masa wabah pandemi Covid-19 yang belum mereda, nyatanya tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan waktu libur panjang kali ini untuk pergi ke sejumlah tempat wisata baik di dalam kota maupun ke luar kota.

Diketahui, PT Jasa Marga (Persero), mencatat ada sebanyak 509.140 kendaraan yang meninggalkan Kota Jakarta pada periode tiga hari libur cuti bersama dan Maulid Nabi 1442 H yang jatuh pada tanggal 27 - 29 Oktober 2020 tersebut.

Baca Juga: Ancaman Teror di Prancis Kembali Terjadi, Pemimpin Dunia Serukan Kecaman

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, volume lalu lintas kendaraan pada libur panjang ini mengalami kenaikan dibandingkan hari biasanya.

"Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,3 persen jika dibandingkan lalin new normal," kata Heru dalam keterangannya, Jumat 30 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: Pengamat Sebut Vaksin dan Stimulus PEN Berdampak Positif Bagi BUMN

Heru menyebut, distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta mayoritas menuju arah Timur yakni sebanyak 50.02 persen, kemudian 27.73 persen menuju arah Barat dan 22.25 persen menuju arah Selatan.

Untuk gerbang tol di arah Timur, GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 143.820 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 80,0 persen dari lalin new normal.

GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 110.853 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 51,0 persen dari lalin new normal.Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 254.673 kendaraan, naik sebesar 66,1 persen dari lalin new normal.

Baca Juga: Mike Tyson dan Roy Jones Jr akan Lakukan Pertarungan Amal pada 28 November 2020 Mendatang

Adapun, di arah Barat, lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 141.184 kendaraan, naik sebesar 16,8 persen dari lalin new normal.

Sementara itu, di arah Selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 113.283 kendaraan, naik sebesar 27,6 persen dari lalin new normal.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

Baca Juga: Aktivis Mengecam Rencana ‘Jurassic Park’ untuk Habitat Komodo: Benar-benar Memalukan

“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan 3 M saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," tutup Heru.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x