Terjadi Serangan Teror di Prancis, Kemlu RI: Indonesia Menyampaikan Simpati dan Duka Cita

- 30 Oktober 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi bendera Prancis: Aksi teror di Prancis masih berlanjut hingga menewaskan 3 orang di gereja, Kemlu RI sebut Indonesia menyampaikan simpati.  /Pixabay/Jackmac34./
Ilustrasi bendera Prancis: Aksi teror di Prancis masih berlanjut hingga menewaskan 3 orang di gereja, Kemlu RI sebut Indonesia menyampaikan simpati. /Pixabay/Jackmac34./ /

Beberapa jam setelah serangan teror di Nice, polisi menembak mati seorang pria yang diduga mengancam pejalan kaki dengan pistol di Montfavet, di dekat Kota Avignon, Prancis.

Menurut stasiun radio Europe 1, dua pelaku menyerukan ‘Allahu Akbar’ saat melakukan aksi teror. Dalam kesempatan terpisah, sejumlah media memberitakan seorang pria berkebangsaan Arab Saudi telah ditangkap oleh aparat di Kota Jeddah, Arab Saudi, setelah ia menyerang dan menyebabkan seorang penjaga di Kantor Konsulat Prancis terluka.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, KPU Sebut Masih Banyak Warga yang Belum Mempunyai Data Kependudukan

Pasca-insiden pemenggalan, Wali Kota Nice, Christian Estrosi lewat unggahannya di Twitter mengatakan serangan itu merupakan aksi teror yang pernah terjadi di Gereja Notre Dame dan sama dengan serangan yang menyebabkan Samuel Paty, seorang guru asal Prancis, tewas pada bulan ini.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah