Network
PR CIREBON - Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, mengingatkan masyarakat bahwa dengan ditemukannya 4.684 klaster di lingkungan keluarga, masyarakat diharap tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik walau sedang liburan panjang.
"Penularan COVID-19 tidak hanya di tempat publik, tapi di ruang privat (pribadi) itu tinggi. Angkanya di Jakarta untuk klaster keluarga adalah 39 persen dari kasus positif yang ditemui adalah pada keluarga, jumlah klaster keluarga sebanyak 4.684 dan total positif tembus 36.659 kasus, artinya banyak sekali penularan yang terjadi dalam keluarga," kata Anies, seperti dilansir PIkiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Lingkungan keluarga yang terpapar virus Covid-19 ini dipicu lantaran lemahnya penerapan protokol kesehatan di lingkungan keluarga.
Baca Juga: Sebut Tidak Selamanya Menjabat Ketua Umum, Megawati Buka Suara Seolah-olah Akan Mundur dari PDIP
"Pada saat kita berada di kendaraan umum kita disiplin 3M. Kita berada di tempat tempat yang banyak orang kita pake masker, tapi ketika bertemu dengan keluarga, kolega orang yang kita kenal mendadak kita merasakan turun kedisiplinan itu. Kita sering merasa kenal, berasa saudara maka tidak menggunakan masker dengan baik, tidak menjaga jarak, tidak mencuci tangan," katanya.
Karenanya Anies meminta masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan benar, khususnya di lingkungan keluarga. Walaupun itu pada saat liburan panjang yang diprediksi banyak dipergunakan masyarakat untuk berlibur ke tempat-tempat yang jadi tujuannya.
"Kami mengajak kepada semuanya di masa liburan ini mari kita libur sambil menjaga kesehatan, menjaga keselamatan, melindungi sesama. Ketika ingin melindungi saudara kita pakai masker ketika kita ingin memastikan orang tua kita sehat pakai masker jaga jarak cuci tangan dengan baik," jelas Anies.
Baca Juga: Polri Kembali Panggil Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani
Anies yakin, dengan penerapan protokol kesehatan yang benar, akan membuat lonjakan kasus aktif Covid-19 tertekan. Dan sebaiknya tetap di rumah pada saat libur.
"Insyaallah dengan begitu kita bisa melewati masa liburan ini tanpa mengalami konsekuensi lonjakan penularan COVID-19. Selamat berlibur bersama keluarga selamat menikmati masa masa istirahat dan sekali lagi usahakan tetap di rumah. Usahakan untuk selalu berada di lingkungan yang aman yaitu di mana di rumah kita," tuturnya.
Terlebih, di kantor pemerintahan dilakukannya cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW mulai Rabu 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020.***
