Dukung Ketahanan Air dan Pangan Nasional, Menteri PUPR Targetkan 4 Bendungan Rampung Akhir Desember

- 18 Oktober 2020, 14:15 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat peresmian Tol Manado-Bitung.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat peresmian Tol Manado-Bitung. /Dok. Kemen PUPR/

Pembangunannya dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya- PT. Bumi Karsa, KSO (Kerjasama Operasi) dengan biaya konstruksi Rp. 753,4 miliar.

Bendungan lainnya yang juga akan rampung pada Desember 2020 berada di Provinsi Jawa Timur, yakni Bendungan Tukul dengan daya tampung 8.68 juta meter kubik yang diproyeksikan dapat mensuplai irigasi seluas 600 hektar dan air baku 300 liter per detik.

Pembangunan bendungan Tukul dimulai sejak 2013 dengan kontraktor PT. Brantas Abipraya dan biaya konstruksi sebesar Rp. 904 miliar.

Baca Juga: Solois Wanita Pertama K-pop, Jennie BLACKPINK SOLO Cetak Rekor 550 Juta Penayangan Youtube

Adapun, bendungan lainnya yang ditargetkan akan selesai pada adalah Bendungan Tapin di Provinsi Kalimantan Selatan, yang memiliki kapasitas tampung 56,77 meter kubik. Layanan irigasi yang diberikan utamanya di Kabupaten Tapin sebesar 5.472 hektare.

Terakhir adalah Bendungan Napun Gete yang berada di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang rencananya sudah dapat dilakukan pengisian air pada Desember 2020. Diharapkan dengan selesainya bendungan ini nanti dapat mengurangi kerentanan ekonomi akibat kelangkaan air.

Menurut Jarot penyelesaian pembangunan bendungan merupakan salah satu upaya struktural dalam pengelolaan air dan pengurangan risiko banjir.

Disamping adanya upaya non struktural/non fisik seperti sinergi antar Kementerian/Lembaga dan komunitas peduli sungai, penghijauan kawasan hulu sungai serta edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah