BUMN Membanggakan, Erick Thohir: Bio Farma Adalah Perusahaan Indonesia Kelas Dunia

- 15 Oktober 2020, 06:15 WIB
Erick Thohir.
Erick Thohir. /pikiran-rakyat
PR CIREBON - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan kualitas dan kemampuan bangsa Indonesia untuk menjadi mitra kerja sama internasional dalam bidang farmasi.
 
Pasalnya, Bio Farma asal Indonesia merupakan perusahaan yang memiliki reputasi baik di mata dunia. Bahkan, Bio Farma merupakan produsen vaksin yang diakui WHO pada tahun 2016.
 
Beberapa waktu lalu, Bio Farma menyabet penghargaan BUMN Performance Excellence Award 2020, dengan predikat good performance karena telah mampu konsisten ekspor produk ke 140 negara.
 
"Tentu ini membuktikan bahwa kalau kita mempertanyakan kualitas dan kemampuan bangsa kita adalah sesuatu yang aneh. Kenapa? Di sini terjawab bahwa kita memiliki perusahaan yang berkualitas dunia yakni Bio Farma," ujar Erick Thohir dalam press briefing virtual di London, Rabu, 14 Oktober 2020.
 
 
Menteri BUMN Erick Thohir juga menambahkan bahwa Indonesia juga memiliki medical research yang dipercayakan.
 
"Kita memiliki medical research yang juga dipercayakan. Kualitas dan kapabilitas daripada produksi kita pun dari hasil riset seperti telah disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dari CEPI ataupun kerjasama ke depan apakah dengan Imperial College London ataupun Astra Zeneca adalah sesuatu yang kita juga harapkan terjadi bagi Indonesia," kata Erick Thohir, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 
Saat ini, Menteri BUMN Erick Thohir sesang melakukan kunjungan ke Inggris bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam rangka membahas kelanjutan kerjasama antara Bio Farma dan mitra di luar negeri.
 
 
Salah satunya pertemuan dengan produsen kandidat vaksin Covid-19 yakni Astra Zeneca yang kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan Letter of Intent antara Astra Zeneca dengan Kementerian Kesehatan.
 
Pertemuan dengan Astra Zeneca adalah untuk membahas komitmen secara detail mengenai penyediaan vaksin Astra Zeneca. Sebelumnya, Kemenkes juga melakukan kerjasama bilateral dengan penyedia vaksin Sinovac dan Sinopharm/G42.
 
Vaksin dari Astra Zeneca merupakan salah satu kandidat vaksin Covid-19 yang oleh WHO tercatat telah memasuki tahap uji klinis III.
 
Dalam kunjungan tersebut Menteri BUMN dan Menlu didamping oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo dan Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x