"Tentunya kalau treatmen memang dari awal tidak ada perbedaan, hampir sama. Tapi kita lihat pasien yang masuk memang sedikit. Artinya, bahwa jumlah yang keluar, yang sembuh lebih banyak, sehingga angka yang dirawat ini bisa kita tekan menjadi lebih rendah dan ini tentunya memang berpengaruh dari penularan yang ada di masyarakat," kata dr. Stefanus Dony, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Ia berharap penurunan pasien yang dirawat itu benar-benar menunjukkan adanya perbaikan secara keseluruhan, baik dari segi penanganan terhadap pasien.
Termasuk perbaikan dari sosialisasi pemerintah kepada masyarakat tentang pentingnya berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Harapannya dengan operasi ketat dan kesadaran tinggi dari masyarakat, baik di perkantoran maupun di tempat umum, sehingga ini bisa benar-benar mencegah terjadinya penularan Covid-19," demikian kata Stefanus.***