Bukan Vaksin Covid-19, Obat Penanganan Pandemi di Indonesia akan Dipasarkan Dalam Waktu Dekat

- 5 Oktober 2020, 11:37 WIB
Obat Favipravir yang diproduksi Bio Farma
Obat Favipravir yang diproduksi Bio Farma /Dok. Humas Bio Farma

Alat rapid test tersebut adalah hasil produksi PT Kimia Farma Tbk sendiri. Selain itu, layanan tes usap atau PCR Test juga tersedia di seluruh jaringan layanan kesehatan PT Kimia Farma Tbk yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Luncurkan Lagu 'Ingat Pesan Ibu', Padi Reborn Ajak Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19

Sementara itu, anggota Holding BUMN Farmasi lainnya, PT Indofarma Tbk beserta seluruh grup usahanya (“Perseroan”) mendukung upaya Pemerintah dalam hal penekanan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Hal itu dilakukan melalui berbagai produksi obat antara lain Oseltamivir 75vgr Caps yang merupakan antiviral unggulan yang saat ini telah menjadi rujukan sebagai protokol pengobatan Covid-19 di berbagai rumah sakit.

Oseltamivir 75 gr Caps merupakan produk yang telah memiliki sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri senilai 40.06 persen ini, telah diproduksi sendiri oleh PT Indofarma, Tbk dengan kapasitas produksi sebesar 4,9 juta Capsul per-bulan, sehingga diharapkan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Bangga Rayakan HUT TNI ke-75, Gatot Nurmantyo : Bersama Rakyat, TNI Kuat

Produk penanganan Covid-19 lainnya adalah Desrem™ Remdesivir Inj 100 mg, yang merupakan produk antiviral hasil produksi Mylan Laboratories Ltd, yang akan dipasarkan oleh PT Indofarma Tbk, dalam waktu dekat.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan produk yang akan dipasarkan dalam waktu dekat adalah Desrem™ Remdesivir Inj 100mg, yang telah mendapatkan persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) di Indonesia dan telah disetujui oleh BPOM melalui penerbitan Nomor Izin Edar yang sudah diterbitkan pada tanggal 30 September 2020.

Arief mengatakan Desrem™ Remdesivir Inj 100mg akan mulai dipasarkan pekan depan. Obat ini  digunakan pada pasien rawat inap Covid-19 dalam kondisi sedang-berat. Untuk ketersediaan stok, sudah ada sebanyak kurang lebih 400.000 vial dengan harga yang tentunya terjangkau oleh masyarakat.

Baca Juga: Kehalalan Vaksin Covid-19 Jangan Jadi Hambatan, Maruf Amin: Kondisi Darurat, Apapun Bisa Diberikan

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah