Menurutnya, Moeldoko hanya sekadar mengingatkan agar KAMI tetap menjaga stabilitas politik dan memberi catatan yang masuk akal kepada pemerintah, serta tidak bermain politik praktis.
"Itu bukan ancaman. Itu semata-mata mengingatkan bagi mereka yang memberikan catatan ke pemerintah, agar di dalam koridor peraturan UU berlaku. Artinya, jangan kemudian memiliki agenda-agenda yang politis dan tidak rasional," ucap Donny.
Baca Juga: Moeldoko Sebut KAMI Ganggu Stabilitas Politik, Din: KAMI Bukan Sekumpulan Orang Pengecut
Donny juga berkata bahwa adalah wajar bagi anak bangsa untuk memberikan masukan dalam demokrasi, tetapi ia harap agar tidak kebablasan dan tahu batasan.
“Bahwa kita sekarang sedang mengalami krisis. Yang dibutuhkan stabilitas, bukan instabilitas. Kalau bermain politik, maka tentu apabila ada yang kebablasan atau langgar aturan, pasti ada konsekuensinya. Risiko bukan ancaman, tetapi konsekuensi logis dari gerakan yang melewati batas-batas," tutur Donny.***