Sementara itu, bukan hanya keluarganya, ada sejumlah rekan bisnisnya yang kecewa terhadap kebijakan yang dia terapkan di BUMN, meski saat ini Erick masih membuka diri untuk berkomunikasi.
"Kalau boleh jujur, ada teman-teman saya yang kecewa sama saya hari ini. Karena saya jelaskan kepada mereka policy yang saya lakukan ini tidak bisa berdasarkan kepentingan individu, tapi kebijakan yang lebih baik dan besar manfaatnya," pungkas Erick.***