Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan Selasa12 Maret 2024, Ini Alasannya

- 11 Maret 2024, 05:47 WIB
Penetapan awal Ramadhan 1445 Hijriah dalam konferensi pers di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Minggu 10 Maret 2024 malam.
Penetapan awal Ramadhan 1445 Hijriah dalam konferensi pers di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Minggu 10 Maret 2024 malam. /

Inovasi ini membawa suasana kegembiraan yang lebih besar di tengah umat Islam.

Sidang Isbat dimulai pada Minggu pukul 17.00 WIB dan berlangsung hingga penutupan dengan penetapan awal puasa Ramadhan.

Baca Juga: Persib Semakin Kokoh di Peringkat Dua Liga 1 Indonesia usai Taklukkan Persija, David Da Silva Borong Dua Gol

Kegiatan dimulai dengan paparan terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.

Sidang mempertimbangkan informasi awal dari hasil perhitungan astronomis (hisab) dan konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Setelah Shalat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan sidang tertutup, dan akhirnya, keputusan Sidang Isbat diumumkan melalui konferensi pers yang meriah.

Baca Juga: Arsenal Rebut Posisi Puncak Klasemen Liga Premier Inggris dari Liverpool

Namun, terdapat perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menetapkannya pada Senin 11 Maret 2024.

Perbedaan ini tidak bersumber dari metode hisab atau rukyat, melainkan karena perbedaan kriteria yang dipegang oleh setiap organisasi Islam, termasuk pemerintah.

Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal, sementara Nahdlatul Ulama dan beberapa organisasi keagamaan lain di Indonesia mengacu pada kriteria imkan rukyat (visibilitas hilal).

Halaman:

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x