SABACIREBON - Pada era mobilitas berkelanjutan seperti saat ini, mobil listrik mulai dilirik masyarakat sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan.
Namun, tidak seperti mobil bermesin konvensional, mobil listrik hadir dengan serangkaian karakteristik khusus, seperti torsi yang besar dan instan serta bobot baterai yang berat sehingga sebaiknya dilengkapi dengan ban yang tepat.
Berikut adalah hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan utama dalam memilih ban yang tepat untuk mobil listrik. Pertama adalah indeks ban. Baterai mobil listrik menambah bobot kendaraan secara signifikan dibandingkan kendaraan bermesin konvensional.
Baca Juga: Kemenko Marves Menargetkan Motor dan Mobil Listrik Mengaspal di Indonesia 2030 Mencapai 15 Juta Unit
Bobot tambahan tersebut dapat memberikan tekanan tambahan pada ban. Oleh karena itu diperlukan ban dengan indeks beban yang sesuai dengan bobot kendaraan.
Informasi Indeks beban dapat ditemui di dinding ban, yang penulisannya satu kesatuan dengan ukuran ban. Hal itu turut menentukan seberapa besar tekanan udara yang sesuai untuk ban tersebut.
Kedua adalah gesekan rendah. Memilih ban dengan rolling resistance coefficient (hambatan gesek) yang lebih kecil akan berkontribusi terhadap hambatan gulir yang lebih rendah.
Baca Juga: Xiaomi Bakal Luncurkan Mobil Listrik dalam Versi Banterai Listrik dengan Jangkauan Terpanjang
Artinya, pengguna akan mendapatkan lebih banyak jangkauan dan efisiensi dari kendaraan listrik, yang dapat membantu berkontribusi terhadap keberlanjutan dan masa pakai baterai.