WHO Sebut Jumlah Pasien Covid-19 Dirawat di Indonesia Meningkat

- 27 Desember 2023, 17:44 WIB
Badan Kesehatan Dunia ( WHO) mendesak Israel agar mengisinkan untuk membuka pintu masuk dari Mesir, supaya bantuan bahan bakar, air bersih dan makanan, dan obat-obatan ke kantong wilayah Palestina itu, pasca pemutusan pasokan listrik dan air dari Israel.
Badan Kesehatan Dunia ( WHO) mendesak Israel agar mengisinkan untuk membuka pintu masuk dari Mesir, supaya bantuan bahan bakar, air bersih dan makanan, dan obat-obatan ke kantong wilayah Palestina itu, pasca pemutusan pasokan listrik dan air dari Israel. /Fakultas Hukum Umsu/

SABACIREBON- Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Indonesia meningkat 255 persen pada periode 20 November sampai 17 Desember 2023.

Laporan WHO COVID-19 Epidemiological Update itu disampaikan oleh mantan Direktur Penyakit Menular Asia Tenggara WHO, Prof Tjandra Yoga Aditama berdasarkan analisa data yang diterbitkan WHO pada edisi 162.

“Indonesia adalah salah satu dari 36 negara di dunia yang secara konsisten melaporkan kasus baru yang masuk rumah sakit karena COVID-19,” kata Tjandra Yoga Aditama melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu 27 Desember 2023.

Ia mengatakan data yang tersaji menunjukkan bahwa di Indonesia ada kenaikan 255 persen perawatan COVID-19 di rumah sakit, jumlah itu dihitung berdasarkan pertambahan kasus dari 41 kasus menjadi 149 kasus pada periode 20 November sampai 17 Desember 2023, dibandingkan dengan 28 hari sebelumnya, 16 Oktober sampai 12 November 2023.

Baca Juga: Waspada, WHO Sudah Nyatakan Wabah Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global

Secara umum, kata Tjandra, kompilasi data dari 36 negara itu menunjukkan 12 negara atau setara 33 persen, termasuk Indonesia yang menunjukkan kenaikan kasus yang dirawat di RS karena COVID-19.

Dikatakan Tjandra, Amerika Serikat menunjukkan kenaikan 25 persen, seakan-akan jauh lebih rendah atau sekitar sepersepuluh dari kenaikan di Indonesia.

“Tetapi, angka mutlaknya jauh lebih tinggi, yaitu dari 64.522 pada periode 16 Oktober sampai 12 November 2023, naik menjadi 80.882 di periode 20 November sampai 17 Desember 2023,” ujarnya.

Baca Juga: WHO Gelar Pertemuan, Cacar Monyet Sudah Lebih 100 Kasus di 11 Negara

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x