Indonesia Tak Lakukan Lockdown, Erick Thohir Buka Suara: Bukan hanya Memproteksi Kepentingan Ekonomi

- 15 September 2020, 15:32 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.*
Menteri BUMN Erick Thohir.* /ANTARA/Adam Bariq

Untuk itu, dia mengatakan tahun ini harus fokus terlebih dahulu ke sektor kesehatan dengan melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Kalau melihat tren ini, maka ini timeline yang disepakati komite tidak bisa dibalik-balik. Testing, tracing, treatment sebuah keharusan,” katanya.

Baca Juga: Resmi Ditunjuk sebagai Waketum Gerindra, Simak Perjalanan Karier Politik dari Keponakan Prabowo

Lebih lanjut, Erick berharap vaksinasi secara masif dan agresif bisa mulai dilakukan tahun depan yang beriringan dengan stimulus investasi yang juga akan bergerak.

“Kalau vaksin diharapkan dimulai awal tahun depan ya tentu bagaimana investasi stimulus ekonomi terus berjalan seiring tanpa melupakan bantuan produktif. Kita berharap nantinya sudah banyak riset menyatakan pertumbuhan ekonomi tahun depan kita lihat Indonesia bisa kembali positif. Tetapi kalau tumbuh benar-benar sebelum Covid baru kuartal I 2022,” katanya.

Setelah Indonesia Sehat berhasil dicapai, lanjut Erick, maka langkah selanjutnya adalah Indonesia Tumbuh.

Baca Juga: Melonjak hingga Angka Tertinggi, Kasus Harian Covid-19 Global Sentuh Angka Lebih dari 300.000

“Nomor 1 adalah prioritas Indonesia sehat. Kita enggak pernah bicara Indonesia tumbuh kalau Indonesia sehatnya tidak berjalan baik. Kita tidak bicara Indonesia bekerja kalau Indonesia tidak fokus kepada kesehatan. Karena itu prioritas rakyat aman dari Covid dan tentu reformasi layanan kesehatan jadi penting,” katanya.

Erick menilai pandemi Covid-19 menjadi kesempatan untuk mereformasi sistem kesehatan atau transformasi untuk ekonomi.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x