77 Tenaga Kesehatan di Sragen Positif Covid-19, Ganjar Pranowo: Mereka Benteng Pertahanan Terakhir

- 9 September 2020, 07:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /DOK. Humas Pemprov Jateng/

PR CIREBON - Sebanyak 77 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo pun menyiapkan tim untuk melakukan rescue atas kasus outbreak yang terjadi di RSUD Sragen tersebut.

"Nanti kami bantu me-rescue. Kami sudah menyiapkan tim untuk itu," kata Ganjar dikonfirmasi di kediamannya, Selasa, 8 September 2020.

Baca Juga: Genap Berusia 21 Tahun Hari Ini, Intip Momen Ikonik Kim Junkyu TREASURE yang Menggemaskan

Kejadian outbreak di tempat layanan kesehatan sudah diantisipasi sejak lama. Sehingga, Ganjar telah membuat tim pendamping yang bertugas mengevaluasi dan memberikan review rumah sakit, puskesmas serta laboratorium untuk mengantisipasi kejadian itu.

"Tapi ini butuh kerjasama dari semuanya. Maka kita harus betul-betul menjaga ini dengan baik. Saya minta di kantor-kantor khususnya tempat kesehatan, semuanya tolong direview, tolong disiapkan dengan matang dan SOP yang sangat ketat agar ini tidak terjadi lagi," tegas Ganjar, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Okezone dalam artikel berjudul 77 Nakes di Sragen Positif Corona, Ini Dia Kata Ganjar.

Apabila ada yang belum siap atau belum lengkap dari sisi sarana prasarana, SOP, SDM hingga peralatan, pihak pengelola layanan kesehatan diminta memberitahu pemerintah agar tidak terjadi hal berbahaya semacam outbreak ini.

Baca Juga: Kebohongan Kemenag Dibongkar, DPR: Pemotongan Dana BOS Bukti Fachrul Razi Tak Peduli Rakyat Miskin

"Kalau outbreak itu terjadi di rumah sakit atau layanan kesehatan, dan yang terkena adalah tenaga kesehatannya, ini kan bahaya. Ini yang kita takutkan betul, karena mereka-mereka ini benteng pertahanan yang terakhir," tegasnya.

Terkait penutupan poliklinik di RSUD Sragen akibat kasus itu, Ganjar mengatakan akan mencarikan solusinya.

"Bisa saja nanti dialihkan yang terdekat, tapi akan kami coba rescue dan bantu, apakah dialihkan atau tetap di sana dengan melakukan pembersihan dan menggantikan SDM nya. Yang jelas ini mesti dibantu, agar semuanya bisa berjalan baik," tutupnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Baru Fokus ke Kesehatan saat Muncul Klaster Keluarga, Fadli Zon: Sudah Telat, Pak

Sebanyak 77 tenaga kesehatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dikabarkan positif terpapar Covid-19.

Akibatnya, pihak rumah sakit memutuskan untuk menutup 14 poliklinik yang ada, hingga hasil seluruh hasil swab pegawai keluar.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Okezone Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah