“Terus lakukan maping potensi konflik sosial secara detil di wilayah masing-masing dan selesaikan konflik hingga ke akar masalahnya. Apabila terdapat konflik yang mengganggu Kamtibmas, pastikan pengerahan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP,” ungkap Kapolri.
Lebih lanjut Jenderal Sigit menyampaikan, terkait bencana alam, koordinasi harus dilakukan bersama BNPB, BPBD dan Basarnas. Dengan demikian, pemetaan daerah rawan bisa dapat dilakukan dengan baik.
Kapolri pun berpesan kepada seluruh petugas untuk selalu mengantisipasi kerawanan terorisme. Oleh karenanya, jajaran personelnya diminta melakukan preventif strike kepada pelaku teror.
Baca Juga: Arus Perubahan Sudah tak Terbendung, Calon Kuwu Desa Wotgali Ang Mul Disambut Warga Tiap Blok
“Perang antara Hamas dengan Israel bisa berdampak terhadap situasi kita,” jelas Kapolri.
Terakhir, Kapolri berpesan agar tindak pidana pemilu diselesaikan secara profesional dan transparan. Koordinasi bersama penyelenggara pemilu harus terus dilakukan.
“Operasi yang kita lakukan kali ini cukup panjang dan Pemilu yang memiliki kekhasan tersendiri harus benar-benar disiapkan,” ujarnya.
Baca Juga: Spoiler Boruto Two Blue Vortex Chapter 3: Boruto vs Kode, Rasengan Uzuhiko, dan Seekor Katak
Gelar pasukan juga dihadiri Kepala staf umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Bambang Ismawan mewakili panglima TNi, Ketua KPU RI Hasyim Ashari, Ketua Bawaslu RI Ahmad Bagja , serta para perwakilan dari seluruh partai peserta pemilu serta para pejabat utama (PJU ) dari Mabes polri dan TNI***(prasetyo)