Network
SABACIREBON-Menanggapi adanya laporan dugaan penyelewengan proyek rehabilitasi kantor Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kades Gembong, Nurjen menegaskan proyek pembangunan masih berjalan.
Ia pun mengaku kaget dengan adanya dugaan penyalahgunaan ataupun penyelewengan tersebut.
Bahkan katanya, ia baru mengetahui hal tersebut dari media sosial seperti tiktok, juga dari beberapa warga dan sesama kepala desa.
"Tahu-tahu ramai di sosmed dan beberapa warga, ini dampaknya luar biasa ke keluarga saya, ke pemerintahan saya, ke masyarakat saya. Makanya kami hari ini ingin meluruskan itu," katanya kepada awak media, Rabu 11 Oktober 2023.
Ia menganggap bahwa tuduhan tersebut merupakan asumsi belaka, karena proyek pembangunan dengan pagu anggaran Rp. 508 juta itu saat ini memasuki hari ke-31.
Bahkan, lanjutnya, dapat terlihat progresnya justru bisa selesai lebih cepat, dari target yaitu dalam jangka waktu 3 bulan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini Kamis 12 Oktober2023
"Bisa dilihat ini pembangunan masuk pada sekitar 31 hari sudah berdiri seperti ini, tidak ada itu yang dituduhkan bahkan saya perkirakan pembangunan bisa selesai lebih cepat," bebernya.
Nurjen pun mengaku heran, dengan tuduhan penyelewengan anggaran pembangunan kantor Desa Gembong, sementara proyek tersebut masih berjalan tanpa adanya hambatan.
Padahal katanya ketika real dilihat di lapangan, bangunan sederhana dapat menghabiskan hingga Rp. 700 juta, sementara anggaran hanya Rp. 508 juta dan belum dipotong pajak.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Jawa Barat Hari Ini Rabu 11 Oktober 2023 Potensi Angin Kencang
"Proses sedang berjalan sudah masuk 31 hari pengerjaan, jadi apa yang dilaporkan itu tidak benar" papar Nurjen.
Sementara terkait progres pembangunan, Kepala Desa Gembong itu pun menuturkan telah mencapai 40 persen.
"Pembangunan itu tinggal atap, granit," pungkasnya.***(adit)
