Covid-19 di Indonesia Menggila, Pemerintah Akui Tak Siap di Awal hingga Kelabakan Taklukkan Virus

- 4 September 2020, 20:15 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito /BNPB

Baca Juga: 11 Tahun Dijuluki 'Human Innisfree', Yoona SNSD Kini Berpaling Digaet Produk Kecantikan Lain

Peningkatan kapasitas tes di laboratorium akan jauh lebih baik daripada membuat laboratorium baru yang justru memakan waktu. 

"Jadi kita menanganinya secara manajemen pengendalian wabah yang modern, yang menurut saya bisa dilakukan karena infrastrukturnya sudah ada, manajer-manajernya sudah ada," kata Pandu dalam diskusi virtual, kemarin.

Pandu juga meminta pemerintah meningkatkan pelacakan kasus dengan menguatkan layanan primer, seperti Puskesmas yang merupakan garda terdepan dalam tracing, promosi kesehatan, dan paling dekat dengan masyarakat.

Baca Juga: Politikus PDIP Sebut Sumbar Berubah Setelah Dipimpin PKS 10 Tahun, Gerindra: Tidak Elok dan Sok Tahu

Lebih lanjut, Pandu menerangkan sejumlah negara yang memanfaatkan cara ini terbukti sukses mengendalikan penyebaran Covid-19, misalnya Vietnam dan Thailand.

"Kita belajar dari negara-negara yang mirip sama kapasitasnya, di mana mereka memperkuat layanan primer. Ini belum dioptimalkan," kata Pandu.

Sementara itu, Ekonom senior, Fisal Basri memiliki pandangan berbeda mengapa virus Corona masih sulit ditaklukkan di Indonesia, menyebut penanganan yang dilakukan pemerintah lebih menyasar arah ekonomi sesuai Perpres Nomor 82/2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Banyak Pihak Dukung Megawati Nyapres Lagi, Pengamat: Mereka Berharap Dapat Cipratan Kue Kekuasaan

"Kalau dulu Gugus Tugas di bawah Presiden, sekarang di bawah Menteri BUMN. Betul-betul penanganan virus ini lebih ke arah ekonomi," ujar Faisal.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Rakyat Merdeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah