PR CIREBON - Politisi PKS Netty Prasetiyani Aher, ikut menyoroti rencana Pertamina yang akan menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite.
Netty mengungkapkan, penghapusan dua jenis BBM murah tersebut, dinilai akan menambah beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi nasional yang saat ini sedang terjun bebas.
Ia juga menilai pemerintah tidak peka melihat kondisi masyarakat yang dihimpit keterpurukan ekonomi imbas Covid-19.
Baca Juga: Bandel Langgar Protokol Kesehatan, Warga Diberi Sanksi Berbaring di Peti Jenazah untuk Merenung
“Banyak masyarakat penghasilannya menurun dan juga tidak berpenghasilan karena di-PHK atau dirumahkan akibat Covid-19,” ujarnya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Rabu, 2 September 2020, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi dalam artikel berjudul "Premium Dihapus, PKS Ngegas: Pemerintah Cuma Bisa Memeras Rakyat!".
Netty mempertanyakan mengapa pemerintah justru ingin menghapus premium dan pertalite.
"Artinya pemerintah memaksa rakyat untuk membeli pertamax yang harganya lebih mahal,” sambungnya.
Baca Juga: Puan Maharani Ragukan Kesetiaan Sumbar pada Pancasila, PKS: Kami Ingin Anda Cabut Kata-kata Tersebut
Lanjutnya, ia menilai penghapusan BBM jenis Premium dan Pertalite, jelas-jelas akan membuat beban masyarakat bertambah.
“Perlu dicatat bahwa penghapusan BBM jenis premium dan pertalite akan berdampak pada banyak hal,” ungkapnya.