Angka Virus Corona di Jakarta Konsisten di Kisaran 1.000, ICU hingga Ruang Isolasi Kini Hampir Penuh

- 3 September 2020, 14:30 WIB
ILUSTRASI. TIM dokter memeriksa pasien terkait wabah corona atau Covid-19 di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.*
ILUSTRASI. TIM dokter memeriksa pasien terkait wabah corona atau Covid-19 di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.* /ANTARA

PR CIREBON - Virus Corona jenis baru penyebab Covid-19 sudah menginvasi Indonesia selama kurang lebih enam bulan, sejak ditemukan pertama kali di Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 lalu.

Namun, hingga hari ini masih belum ada tanda-tanda penurunan kasus infeksi Covid-19 termasuk di DKI Jakarta.

Berdasarkan data infeksi virus corona dalam sepekan, Jakarta setidaknya tak pernah mencatat kasus positif Covid-19 di bawah 800 sejak 27 Agustus 2020.

Baca Juga: Kisruh Elit PAN dari Besan hingga Bapak-Anak, Refly: Amien Rais Bisa Penuhi Tantangan Mumtaz?

Memasuki 30 Agustus 2020 hinga data terakhir pada 2 September 2020, penambahan kasus harian di Jakarta selalu konsisten di angka 900-1.000 kasus Covid-19.

Kasus Covid-19 yang terus melesat naik di Jakarta telah berimbas pada okupasi rumah sakit Covid-19 di Jakarta yang juga terus naik. Data terakhir mencatat, okupasi tempat tidur ICU untuk kasus corona sudah hampir penuh, atau mencapai 81 persen.

Okupasi tersebut, dihitung dari jumlah rumah sakit rujukan di Jakarta sebanyak 67 rumah sakit, dengan 483 tempat tidur untuk ICU penanganan corona.

Baca Juga: Anies Baswedan Hilang Arah Sampai Niat Hapus Isolasi Mandiri, DPRD: Buat Satgas Kelurahan Dong

Sementara dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, okupasi tempat tidur untuk isolasi di rumah sakit rujukan Jakarta, sudah mencapai 74 persen. Jumlah ini juga dari 67 rumah sakit rujukan dengan ketersediaan 4.456 tempat tidur untuk isolasi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x