Soroti Fenomena Buzzer Terkait Dinamika Politik, Fahri Hamzah: Demokrasi Memang Sistem Bising

- 1 September 2020, 18:30 WIB
Fahri Hamzah.*
Fahri Hamzah.* /Instagram.com/fahrihamzah

PR CIREBON - Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menyoroti tentang fenomena buzzer di media sosial yang akhir-akhir ini ramai menjadi perbincangan masyarakat luas.

Fahri menyoroti buzzer terkait dengan dinamika politik di Tanah Air, menyebutnya memiliki dosa terbesar, yaitu membuat sebagian rakyat berkelahi dengan presiden.

"Dosa terbesar para buzzer adalah membuat sebagian rakyat berantem sama presiden..tapi dosa terbesar presiden adalah membuat rakyat berantem sesama rakyat. Presiden negara mana maksudnya ini," kata Fahri disertai emoji tertawa dalam lini masa akun Twitternya, @Fahrihamzah, Selasa, 1 September 2020 sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Sindonews dalam artikel berjudul "Terbongkar Sudah Dosa-dosa Buzzer sampai Presiden".

Baca Juga: Studi Terbaru Covid-19 Ungkap Wanita Lebih Kuat Hadapi Virus Corona, Simak Penjelasannya

 

Kendati demikian, Fahri menegaskan tidak setuju jika fenomena buzzer dianggap sebagai gangguan dalam berpolitik.

Sebab, demokrasi merupakan sistem yang bising dan mengibaratkannya sebagai cahaya yang dikejar oleh banyak laron.

"Tapi saya tak setuju fenomena buzzer dianggap gangguan. Demokrasi itu memang sistem bising, penuh laron karena bottom line-nya adalah freedom. Orang-orang mengejar cahaya yang kini tersebar pada banyak lampu penerang jalan. Jadi saya lebih memilih menyalahkan respons pemerintah," ujar mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.

Baca Juga: PAN Disarankan Berdamai dengan Amien Rais, PBB: Demi Kekuatan Politik Islam yang Dirindukan Umat

Cuitan dari Fahri telah ditanggapi beragam oleh para netizen, di mana ada yang setuju dengan argumennya juga banyak pula yang justru mengkritiknya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Sindonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x