Network
PR CIREBON - Kesiapan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengikuti Pilkada Serentak 2020 dinilai sungguh matang, dibanding partai-partai lain, oleh pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin.
"Mereka (PDIP) lebih siap kelihatannya dibandingkan partai-partai lain yang memang dalam konteks konsolidasi dan lain-lain masih belum muncul, masih belum kelihatan," ungkap Ujang.
Bahkan, Ujang menyebut PDIP siap menyuguhkan para calon kepala daerah layak untuk rakyat, terbukti dengan adanya kegiatan sekolah partai yang menjadi komunikasi politik yang baik untuk rakyat.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Transkrip Dialog Kejagung Sengaja Dibakar Agar Ada Pemutihan Kasus Korupsi Besar
"Yang tadinya dianggap eksklusif menjadi terbuka, sehingga rakyat bisa menilai secara utuh bahwa memang calon-calon kepala daerah yang diusung dalam pilkada itu memang layak," ujar Ujang di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Untuk itu, Ujang merespons positif sekolah partai untuk calon kepala daerah PDIP yang digelar secara daring selama lima hari itu untuk angkatan I.
"Memang sekolah calon kepala daerah PDIP tidak lagi menjadi eksklusif, tetapi menjadi terbuka dan menjadi milik rakyat, dan publik juga berhak tahu. Dalam konteks orang-orangnya maupun dalam konteks muatan isi yang disampaikan dalam sekolah tersebut," jelas Ujang.
Baca Juga: Indonesia Bersiap Pamer Motor Listrik di Makau, Kemenperin: Katalis Punya Ide Mirip Pesawat Tempur
Berdasarkan kronologinya, sejak Jumat, 21 Agustus 2020 siang, PDIP resmi membuka Sekolah Partai untuk calon kepala daerah angkatan I itu yang disahkan langsung secara terbuka oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada 129 calon kepala daerah.
Lebih lanjut, Ujang mengaku kerap objektif memberikan penilaian terhadap manajemen di partai politik, tetapi Ujang melihat PDIP sudah jauh berada di depan, dari segi kemajuan manajerial partai.
