Lebih menyedihkan lagi, impor barang konsumsi juga meningkat sepanjang Jokowi jadi Presiden, seiring dengan data BPS melaporkan bahwa impor barang konsumsi pada Juni 2020 tercatat sebesar 1.41 miliar dolar.
Artinya, jumlah tersebut meningkat hingga 51,10 persen dari bulan Mei 2020.
Baca Juga: Soal Influencer Panen Anggaran Rp90,45 Miliar, PKS: Pemerintah Belum Punya Skala Prioritas
Bila ditarik lebih jauh ke belakang, bulan Juni tahun 2019 lalu tercatat jumlah tersebut juga meningkat 37,15 persen yoy.
Dengan demikian, impor produk makanan dan minuman untuk rumah tangga dan makanan minuman semi durable, sampai saat ini masih terbilang tinggi, bahkan cenderung meningkat dari tahun ke tahun sejak era Presiden Jokowi.
"Ini menunjukan ketidakseriusan pemerintah membangun industri dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah produk nasional," pungkas Amin.***